TEMPO.CO, Jakarta - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) menunjuk Philmon Samuel Tanuri sebagai direktur utama perusahaan menggantikan Stephanus Turangan. Penetapan itu disampaikan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan.
“Saya yakin Trimegah akan dapat terus tumbuh dan menjadi bagian penting dari kemajuan pasar modal Indonesia. Terima kasih kepada seluruh stakeholders yang selama ini terus mendukung Trimegah,” kata Stephanus Turangan setelah RUPS Tahunan di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.
Stephanus pun menyampaikan terima kasih atas dukungan para pemegang saham, mitra kerja, regulator, nasabah, dan para karyawan yang membuat Trimegah tetap menunjukkan kinerja yang baik selama pandemi Covid-19. Selain menunjuk Philmon, perusahaan menetapkan Edy Sugito sebagai Komisaris Utama Trimegah merangkap Komisaris Independen.
Direktur Utama Trimegah Sekuritas yang baru, Philmon Samuel Tanuri, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada direksi dan dewan komisaris perseroan sebelumnya. Pemimpin lalu, kata dia, berhasil memperkuat fundamental perusahaan.
“Kemampuan Trimegah sebagai sebuah group melewati situasi sulit akibat pandemi Covid-19 dengan kinerja yang memuaskan membuktikan kemampuan dan totalitas manajemen dan seluruh tim. Ke depan, Trimegah akan terus mengembangkan inovasi dan memperkuat kehadirannya terutama di segmen ritel melalui strategi digitalisasi,” ucap Philmon.
Adapun susunan pengurus PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk usai RUPS Tahunan 2022 ialah sebagai berikut.
- Direktur Utama: Philmon Samuel Tanuri
- Direktur: David Agus
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Edy Sugito
- Komisaris: Sunata Tjiterosampurno
Sepanjang 2021, Trimegah mencatatkan total pendapatan usaha sebesar Rp 461,2 miliar. Angka ini meningkat 8,8 persen daripada 2020 yang senilai Rp 424,0 miliar. Sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha, pada 2021, Trimegah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 51,9 miliar atau mengalami peningkatan 81 persen ketimbang 2020 yang sebesar Rp 28,3 miliar.
Stephanus menjelaskan nilai perdagangan saham harian rata-rata (ADTV) yang dibukukan Equity Trading Trimegah naik dari Rp 283,5 miliar pada 2020 menjadi Rp 411,5 miliar pada 2021. Kenaikan transaksi itu didorong oleh segmen retail dan digital yang mencatat ADTV Rp 200 miliar pada 2021, meningkat dari Rp 140 miliar pada 2020.
“Jumlah akun baru pada aplikasi online trading TRIMA mencapai sekitar 10.000 akun di tahun 2021. Kami berhasil mengoptimalkan digitalisasi dan bertambahnya investor retail untuk meningkatkan transaksi saham di Trimegah,” kata Stephan.
Baca juga: Neraca Perdagangan Masih Positif, Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Inflasi di Negara Maju
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.