TEMPO.CO, Jakarta - Dua pihak memperebutkan merek Citayam Fashion Week setelah kegiatan peragaan busana jalanan itu viral. Keduanya adalah PT Tiger Wong Entertainment milik Muhammad Ibrahim alias Baim Wong dan Indigo Aditya.
Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM mengkonfirmasi bahwa kedua pihak sudah mendaftarkan merek Citayam Fashion Week untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
“Benar bahwa DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) telah menerima dua permohonan pendaftaran merek Citayam Fashion Week. Keduanya mendaftar di kelas 41 dan saat ini statusnya sedang untuk dipublikasi,” ujar Koordinator Pemeriksa Merek, Agung Indriyanto melalui keterangan tertulis pada Minggu, 24 Juli 2022.
Berikut ini awal mula perebutan merek Citayam Fashion Week mencuat hingga teguran dari pelbagai pihak.
- Baim Wong daftarkan merek Citayam Fashion Week 20 Juli dan klarifikasi setelahnya
PT Tiger Wong Entertaiment yang merupakan perusahaan milik aktor dan tokoh publik Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, mengajukan permohonan pendaftaran merek Citayam Fashion Week pada 20 Juli 2022 dengan nomor JID202205218. Tiger Wong menjelaskan permohonan ini masuk ke dalam kategori jasa hiburan yang bersifat sifat peragaan busana.
Layanan hiburan ini diklaim perseroan akan menghadirkan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita fashion, menyediakan video daring yang tidak dapat diunduh di bidang mode. Kemudian, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.
Belakangan, Baim Wong menuliskan di media sosial Instagramnya soal rencana mendaftarkan merek Citayam Fashion Week. "Semua ini karena istri saya," kata Baim. Menurut Baim, istrinya yang merupakan model dan mengerti dunia fashion melihat fenomena Citayam Fashion Week sebagai sebuah gerakan.
Namun untuk membesarkan Citayam Fashion Week, ia menyebut perlu biaya yang tak sedikit. Ia mengklaim meski pendaftaran dilakukan oleh perusahaannya, merek Citayam Fashion Week akan tetap dimiliki oleh penggeraknya, seperti anak-anak muda yang berasal dari kota penyangga Jakarta.