TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang hewan kurban di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya laku keras pada momen Idul Adha 1443 Hijriyah. Pada H-1 Idul Adha, 9 Juli 2022, banyak hewan kurban seperti kambing dan sapi sudah diborong pembeli.
Saipul, 30 tahun, pedagang kambing di kawasan Palmerah Jakarta Barat mengungkapkan bahwa pada momen Idul Adha ini kambing yang dijualnya tinggal bersisa 8 ekor saja dari 85 ekor yang dijual. Ia menarget pada hari H besok kambing dagangannya telah habis. Omzet tahun ini diungkapkan Saipul diatas Rp 500 juta.
"Kalau tahun lalu, menjelang hari Idul Adha itu sampai sore kebanyakan masih ada. Alhamdulillah tahun ini sepertinya bisa habis. Target hari H sudah habis," kata Saipul saat diwawancara pada Sabtu 9 Juli 2022.
Kambing yang dijual Saipul berasal dari peternakan Malang, Jawa Timur. Ia mengirim menggunakan truk untuk dijual ke Jakarta. Kambingnya adalah jenis PE (Peranakan Etawa).
Saipul mengungkapkan kambing miliknya berkisar di harga Rp 3,5 juta hingga Rp 6 juta. "Untuk yang paling murah kisaran berat mencapai 25 kilogram sampai 30 kilogram. Untuk yang paling mahal bisa 50 kilogram," ungkapnya.
Hal sama juga diungkapkan H. Fathan Ibrahim yang berjualan di kawasan Rawa Belong Jakarta Barat. Ia mengungkapkan pada tahun ini penjualan kambingnya cukup laris.
"Jualan cukup laku dengan lebih dari 60 persen karena kita awal ambil 30 ekor, alhamdulillah sudah habis. Terus datang lagi sampai tadi malam itu 40 ekor. Ini tinggal menghabiskan sisanya sekitar 20-an ekor," kata H. Fathan.
Nasib sama juga dialami pedagang sapi, H. Mustain yang berjualan di Kebon Jeruk . Ia telah menjual 25 ekor sapi. Meski ada virus PMK yang menyerang sapi, kata di, tahun ini penjualan tetap tinggi.
"Yang dijual ada 30 ekor sih. Meski PMK, Sapi tetap banyak peminat. Untuk sapu ini kami ambil dari Lumajang, Semarang, dan Lampung. Lalu kami gemukkan di Parung, Bogor," kata H. Mustain.
Pria yang berdagang sapi dan kambing 10 tahun ini mengeruk cuan lebih banyak dari tahun sebelumnya. "Alhamdulillah cukup baik meskipun ada isu PMK. Omzet mencapai Rp 2 miliar," kata dia.
Baca: 10 Rekomendasi MUI tentang Kurban Idul Adha di Tengah Wabah PMK
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini