Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Revlon, Sejarahnya Dimulai dari Produk Enamel Kuku

image-gnews
REVLON SUPERLENGTH MASCARA
REVLON SUPERLENGTH MASCARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangkrutnya Revlon Inc (REV.N) pada mengejutkan banyak kalangan, terutama penggemar kosmetik produknya. Perusahaan yang telah berdiri selama 90 tahun ini bangkrut lantaran kesulitan pasokan bahan baku global. Perusahaan harus membayar biaya yang lebih tinggi dari biasanya. Vendor pun ingin menuntut cepat pembayaran di muka.

Revlon juga dinilai tidak mengikuti tren sehingga tertinggal dari standar pasar yang berkembang saat ini. Dampaknya, saham Revlon langsung anjlok 13 persen setelah beberapa jam pengumuman kebangkrutannya.  
Namun saham Revlon Inc. meroket 245 persen selama empat hari setelahnya karena spekulan.

Di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik New York Selatan, Revlon mendaftarkan aset dan kewajiban antara US$ 1-10 miliar. Hutang ini sudah terjadi sejak pengelolaan Debra Perelman sejak 2018. Hingga saat ini hutang itu mencapai US$ 3,31 miliar.

Dimulai dari Enamel Kuku

Melansir situs resmi Revlon, perusahaan ini didirikan oleh Charles dan Joseph Revson dan Charles Lachman bersaudara ketika masa depresi besar di Amerika pada 1 Maret 1932. Keduanya adalah ahli kimia yang mengenalkan enamel kuku jenis baru.

Mereka terinsipirasi membuat cat kuku untuk para aktris Hollywood yang merokok dan mewarnai bibir merah dengan merah pekat pada masa itu. Menurut pendiri Revlon, warna merah ini membantu aktris tampil bewarna di televisi bewarna hitam putih.

1937, Revlon mulai menjual produk kosmetiknya ke banyak gerai salon dan toko kecantikan di Amerika. Tidak hanya produk enamel kuku saja, namun mulai memperkenalkan lipstik dan mempromosikannya pada kampanye Lips and Fingertips pada 1939.

Selama perang dunia dua pun Revlon membantu tentara Amerika Serikat menciptakan berbagai produk untuk orang-orang terhormat. Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS memberikan penghargaan untuk keunggulan produk itu.

Pada 1955, Revlon mulai menyebarkan produknya secara global di beberapa negara. Revlon adalah hampir semua hal yang dapat Anda pikirkan tentang kosmetik.

Membesar dan Bangkrut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun 2016, Revlon membeli Elizabeth Arden dalam taruhan perawatan kulit senilai US$ 870 juta sebagai bentuk strategi pasarnya. Arden adalah perusahaan kosmetik yang lebih dulu ada sebelum Revlon berdiri. Namun pada 2021 harga saham Revlon malah turun 22 persen dari harga saham 2017.

Sebaliknya, pesaing seperti CoverGirl, milik Coty Inc (COTY.N), telah mengambil sebagian pasar Revlon dengan cara berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan pasokan.

Reuters menulis pandemi Covid-19 juga menjadi faktor besar dari kebangkrutan Revlon. Sejak 2020, Revlon telah memperpanjang waktu pengiriman kapal dan mendorong biaya pengiriman. Sedangkan invasi Rusia terhadap Ukraina dan penguncian di Shanghai telah gangguan rantai pasokan tahun ini.

Saham Revlon turun sebanyak 44 persen sebelum pengajuan kebangkrutan. Sementara setelah pengajuan turun kembali 13 persen. Sebelum kebangkrutan, tak satu pun dari anak perusahaan Revlon beroperasi berskala internasional. Terkecuali untuk wilayah Kanada dan Inggris.

Melansir plymouthherald.co.uk, krisis yang dihadapi Revlon membuat pasokan produk sulit untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan menghindari kebangkrutan pada akhir 2020. Lalu mulai melobi berbagai pemegang obligasi untuk memperpanjang hutangnya yang jatuh tempo.

Revlon juga nampak kalah saing dengan berbagai startup yang dimiliki oleh sekumpulan artis ternama seperti Kylie Cosmetics milik Kylie Jenner dan Fenty Beauty milik Rihanna. Pada 16 Juni 2022, Revlon mengajukan perlindungan kebangkrutan.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Lima Fakta tentang Revlon, Kosmetik Terkemuka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

1 hari lalu

Logo Mustika Ratu. Istimewa
Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

2 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

46 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


10 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Kulit Sawo Matang

19 Februari 2024

Ilustrasi warna lipstik untuk kulit sawo matang. Foto: Canva
10 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Kulit Sawo Matang

Ada beberapa rekomendasi warna lipstik untuk kulit sawo matang, mulai dari warna yang cerah hingga nude. Berikut ini daftarnya untuk Anda.


Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Brand kosmetik lokal meluncurkan rekomendasi eyeshadow palette  dengan warna pigmented hanya sekali poles.
Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.


Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.


Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.


Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.


Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.


BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.