TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar jangan dulu antipati dengan keputusan pemerintah menggunakan aplikasi Pedulilindungi dalam pembelian minyak goreng curah.
"Tentunya semua keputusan pemerintah pusat kita wajib melaksanakan dan proses pelaksanaan itu akan ada evaluasi. Seperti halnya lain-lain, jadi kita coba dulu sesuai arahan," kata Ridwan Kamil, di Bandung, Selasa, 28 Juni 2022.
Ia mengatakan data kependudukan dalam aplikasi Pedulilindungi relatif bisa diandalkan. Jangkauan vaksin misalnya sudah menembus 80 juta orang, serta jangakauan vaksin di Jawa Barat untuk dosis pertama sudah menembus 100 persen
"Vaksin sudah 80 juta lebih ya, artinya di Pedulilindungi itu sudah tercatat. Mayoritas warga Jawa Barat itu sebenarnya sudah aman," kata dia.
Menurut dia penggunaan aplikasi Pedulilindungi diharapkan bisa memaksimalkan distribusi minyak goreng. "Mudah-mudahan Ini bisa menjadi cara untuk menyisir potensi yang namanya penimbunan di distribusi. Maksudnya tuh sebenarnya itu," kata dia.
Ia mengataka, yang terpenting ada kemudahan dalam pelaksanannya. "Semangat saya selalu memudahkan urusan rakyat kan ya, dulu zaman susah kan kita bikin aplikasi membeli minyak goreng via RW, nah ini nanti kita sinkronisasi," kata dia.
Ia menjanjikan akan memantau pelaksanaan penjualan minyak goreng dengan memanfaatkan aplikasi Pedulilindungi. "Jadi poin saya adalah kita laksanakan dan nanti kita kirim evaluasi secepatnya," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan akan melakukan sosialisasi penggunaan PeduliLindungi untuk pembelian MGCR mulai Senin, 27 Juni 2022 selama dua pekan.
Jika belum memiliki PeduliLindungi, masyarakat bisa menggunakan NIK atau KTP untuk membeli MGCR sesuai harga eceran tertinggi yaitu Rp14.000 per liter atau Rp15.000 per kilogram.
Penggunaan PeduliLindungi diharapkan dapat membantu pengawasan penjualan minyak goreng curah serta mengantisipasi potensi penyelewengan karena bisa menyebabkan kelangkaan atau kenaikan harga.
Baca Juga: Keluhan Pedagang Minyak Goreng Soal Pedulilindungi: Tak Semua Bawa Hape dan Ada Sinyal