TEMPO.CO, Jakarta -Mulai hari ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperbolehkan masyarakat membeli minyak goreng curah hingga 10 liter. Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan kebijakan tersebut karena ketersediaan stok minyak goreng, khususnya di Jakarta sudah terpenuhi.
"Sekarang masyarakat boleh beli minyak (curah) sampai 10 liter. Mulai hari ini," ujar Zulkifli Hasan saat berkunjung di toko pangan Cahaya, Klender, Jakarta Timur pada Rabu, 22 Juni 2022.
Sebelumnya, Kemendag membatasi jumlah pembelian minyak goreng curah maksimal dua liter dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP). Kali ini sistem pembelian masih sama, menggunakan KTP namun titik pasokan namun jumlah titik pemasok minyak goreng curah telah ditambah mencapai 13. 968 titik.
Ia mengklaim harga minyak goreng di Jakarta sudah stabil di angka Rp 14 ribu per liter. Ia mengatakan sudah tidak ada lagi antrean pembeli karena stok minyak sudah melebihi kebutuhan masyarakat Jakarta.
"Jakarta ini di mana-mana yang sudah ditunjuk minyak itu stabil harganya Rp 14 ribu. Dan saya sudah cek sudah monitor memang tidak ada lagi yang antre," ujarnya.
Di hari pelantikannya sebagai Mendag, Zulkifli menargetkan akan menyelesaikan sengkarut harga dan ketersediaan minyak goreng curah dalam waktu satu bulan. Namun, kini ia berjanji dalam waktu dua pekan akan stabil. Sebab, kata Zulkifli, stok minyak goreng yang kini sudah tersedia oleh Kemendag sebesar 300 ribu ton per bulan dan distribusinya sudah lancar.
"Jadi dua minggu ini ngga akan ada lagi yang ribut minyak Rp 14 ribu karena sudah ada bahkan bisa lebih stoknya. Paling tidak Jawa, Bali, dan Sumatera," ujarnya.
Ia mengatakan Kemendag akan konsisten memperkuat dan mempercepat distribusi minyak goreng ke titik-titik yang sudah menjadi target. Setelah berada di13.968 titik, ia mengatakan akan terus menambah titik-titik pemasok terutama di Jakarta, Bali, dan Sumatera.
"Nah ini 13.968 ini akan kita iklan layanan masyarakat kita beri tahu, jadi bapak ibu yang ingin dapat minyak Rp 14 ribu silakan datang ke tempat tempat layanan kita," ucapnya.
Zulkifli berujar titik pemasok minyak goreng tersebut akan terus bertambah hingga harga minyak goreng tetap stabil sesuai HET. Ia juga mengatakan akan membuat call center untuk menampung keluhan konsumen ketika membeli minyak goreng curah di titik-titik tersebut.
"Kemendag ada call center yang tiap hari tiap waktu menangani ini. Kalau ada keterlambatan barang, kalau ada perubahan, kalau ada keluhan konsumen, kita langsung kita tangani hari itu juga. Jadi cepat," kata Zulkifli.
Konsumen bisa menghubungi call center tersebut melalui nomor telepon 1500014 atau pesan WhatsApp melalui nomor 081212359337.
Baca Juga: Jokowi Ingin Harga Minyak Goreng Curah Merata Rp 14 Ribu Bulan Depan