Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Delay Penerbangan, Faktor ini Membuat Penumpang Berhak Mendapatkan Kompensasi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah pesawat maskapai Super Air Jet rute Banda Udara Internasional Yogyakarta dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta beberapa hari lalu mengalami delay selama tiga jam.

Pesawat ini mengalami delay karena lampu indikator pesawat menyala dan membuat pihak maskapai harus melakukan pengecekan dan menunda penerbangan.

Pesawat yang dijadwalkan untuk terbang pada pukul 17.10 WIB ini tidak kunjung terbang hingga pukul 19.30 WIB sehingga membuat banyak penumpang yang sudah berada di dalam pesawat harus turun dan kecewa.

Sebelumnya, video turunnya para penumpang dari pesawat milik Super Air Jet ini viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat banyak penumpang yang kecewa dengan terjadinya delay.

Kompensasi Delay

Dalam Pasal 146 Undang-Undang Penerbangan disebutkan bahwa ketika jadwal terbang mengalami keterlambatan, pihak maskapai harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang, kecuali jika keterlambatan disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional.

Pasal 5 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 menyebutkan bahwa ada empat faktor yang menyebabkan terjadinya delay, yaitu faktor manajemen airline, faktor teknis operasional, faktor cuaca, dan faktor lain-lain.

Faktor-faktor Delay

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keterlambatan yang terjadi akibat faktor manajemen airline adalah faktor keterlambatan yang disebabkan oleh maskapai penerbagan, meliputi:

  1. Keterlambatan pilot, co-pilot, dan awak kabin;
  2. Keterlambatan jasa boga (catering);
  3. Keterlambatan penanganan di darat;
  4. Menunggu penumpang, baik yang baru melapor, pindah pesawat, atau penerbangan lanjutan; dan
  5. Ketidaksiapan pesawat udara.

Faktor teknis operasional adalah faktor keterlambatan pesawat yang berkaitan dengan kondisi bandara pada saat keberangkatan atau kedatangan, seperti:

  1. Bandar udara untuk keberangkatan dan tujuan tidak dapat digunakan operasional pesawat udara;
  2. Lingkungan menuju bandar udara atau landasan terganggu fungsinya, misalnya retak, banir, atau kebakaran;
  3. Terjadinya antrian pesawat udara lepas landas (take off), mendarat (landing), atau alokasi waktu keberangkatan (departure slot time) di bandar udara; atau
  4. Keterlambatan pengisian bahan bakar (refuelling).

Sedangkan, yang dimaksud dengan faktor cuaca yang menyebabkan keterlambatan pesawat, meliputi:

  1. Hujan lebat;
  2. Banjir;
  3. Petir;
  4. Badai;
  5. Kabut;
  6. Asap;
  7. Jarak pandang di bawah standar minimal;
  8. Kecepatan angin melampaui standar maksimal yang menganggu keselamatan penerbangan.

Untuk faktor lain-lain yang menyebabkan keterlambatan alias delay pesawat, antara lain terjadi kerusuhan atau demonstrasi di wilayah bandar udara yang bisa menganggu jalannya penerbangan.

EIBEN HEIZIER
Baca : Penerbangan Lion Air dari Semarang ke Jakarta Molor Hingga 9 Jam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejaksaan Tangkap Politikus NasDem Ujang Iskandar di Bandara Soekarno-Hatta

11 jam lalu

Ujang Iskandar. dpr.go.id
Kejaksaan Tangkap Politikus NasDem Ujang Iskandar di Bandara Soekarno-Hatta

Kejaksaan Agung mengatakan pihaknya telah menangkap bekas Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sore tadi.


3 Maskapai Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia, Ada dari Korea ke Bali

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
3 Maskapai Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia, Ada dari Korea ke Bali

Penerbangan langsung dari luar negeri dinilai akan memudahkan wisatawan mancanegara mengakses destinasi wisata Indonesia.


Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

3 hari lalu

 Vienna Skye, 25 menginap di bandara Rio de Janeiro, Brasil, selama empat hari setelah penerbangannya ditunda pada Mei 2024 (Instagram/@viennaskye)
Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

Penumpang itu mengaku tidak bisa keluar bandara karena maskapai terus-menerus membatalkan penerbangan selama empat hari berturut-turut.


Upaya Penyelundupan Benih Lobster Rp 5,7 Miliar Tujuan Vietnam dan Singapura Digagalkan

5 hari lalu

Barang bukti benih bening lobster sitaan Polres Bandara Soekarno-Hatta, FOTO: Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta
Upaya Penyelundupan Benih Lobster Rp 5,7 Miliar Tujuan Vietnam dan Singapura Digagalkan

Polresta Bandara Soetta menggagalkan upaya penyelundupan ratusan ribu ekor benih bening Lobster (BBL) ke Vietnam dan Singapura pada Jumat kemarin.


AP II Pastikan Sistem IT Maskapai di Bandara Soetta Sudah kembali Normal

5 hari lalu

Server imigrasi mengalami gangguan termasuk di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 20 Juni 2024. Foto Istimewa
AP II Pastikan Sistem IT Maskapai di Bandara Soetta Sudah kembali Normal

Menurut AP II sejak Sabtu 20 Juli 2024 sistem IT di dua maskapai nasional yakni AirAsia Indonesia dan Citilink telah dapat digunakan kembali


Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan 125.310 Ekor Benih Bening Lobster ke Vietnam

7 hari lalu

Barang bukti benih bening lobster sitaan Polres Bandara Soekarno-Hatta, FOTO: Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta
Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan 125.310 Ekor Benih Bening Lobster ke Vietnam

Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap 2 tersangka penyelundupan benih bening lobster yang akan dikirim ke luar negeri.


Layanan Penerbangan Bandara Changi Terganggu akibat Masalah TI Global

7 hari lalu

Situasi di Bandara Changi Singapura saat gangguan sistem teknologi informasi pada Jumat, 19 Juli 2024 (Facebook)
Layanan Penerbangan Bandara Changi Terganggu akibat Masalah TI Global

Proses check-in maskapai penerbangan di Bandara Changi, termasuk penerbitan boarding pass, harus ditangani secara manual.


Gadis Korea Masukkan 94 Reptil ke dalam Koper, Ditangkap Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta

7 hari lalu

Puluhan jenis ular yang diselundupkan gadis Korea Selatan dalam koper. Ia ditangkap Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 17 Juli 2024. Foto dok istimewa
Gadis Korea Masukkan 94 Reptil ke dalam Koper, Ditangkap Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta

Gadis Korea itu hendak terbang kembali ke negaranya. Di dalam kopernya ditemukan puluhan reptil seperti ular, tokek, biawak dan iguana.


Terkini: Jokowi akan Lantik Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono Jadi Wamenkeu; Bos Pupuk Indonesia Keluhkan Rumitnya Regulasi Pupuk Bersubsidi

8 hari lalu

Thomas Djiwandono. ANTARA
Terkini: Jokowi akan Lantik Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono Jadi Wamenkeu; Bos Pupuk Indonesia Keluhkan Rumitnya Regulasi Pupuk Bersubsidi

kemenkeu menyebut Thomas Djiwandono akan dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan hari ini di Istana Kepresidenan hari ini.


Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 26 Juta Orang, Lampaui Jumlah Sebelum Pandemi Covid-19

8 hari lalu

Suasana Bandara Soekarno-Hatta jelang mudik lebara, Tangerang, Banten, Jawa Barat, Kamis, 13 April 2023. PT Angkasa Pura II menyebut Bandara Soekarno-Hatta diproyeksikan melayani hingga 3,19 juta orang pemudik pada masa Angkutan Lebaran 2023 atau naik sekitar 19,47 persen dibandingkan 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 26 Juta Orang, Lampaui Jumlah Sebelum Pandemi Covid-19

TEMPO.CO, Jakarta -PT Angkasa Pura II mencatat jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada semester I/2024 mencapai 26 juta penumpang.