Jumlah pembeli di Lazada Vietnam melonjak hingga berlipat ganda pada kuartal ketiga tahun 2021 bila dibandingkan setahun sebelumnya. Sedangkan penawaran malnya mencatat pendapatan tertinggi dengan tingkat pertumbuhan lebih dari empat kali lipat, menurut laporan perusahaan pada tahun 2021.
“Sejak James bergabung dengan Lazada pada tahun 2018, dia dengan cepat memberikan kesuksesan dalam berbagai perannya,” kata perusahaan itu dalam pernyataannya.
James Dong kemudian menyerahkan peran utama Vietnam kepada Kaya Qin dan melanjutkan sebagai CEO Lazada untuk Thailand. Saat itu pria dengan gelar MBA dari Universitas Cambridge tersebut memimpin peluncuran platform perdagangan sosial baru.
Sebelumnya, Chun Li, seorang teknolog veteran, mengundurkan diri setelah dua tahun sebagai CEO Lazada Group. Dia mengambil alih dari Pierre Poignant, yang ikut mendirikan Lazada untuk Rocket Internet pada tahun 2012 silam.
Sejak diserap oleh Alibaba, Lazada yang berbasis di Singapura ini telah memiliki empat CEO sebelum Dong.
BISNIS
Baca: Luhut Sebut Turis Lokal Bayar Rp 750.000 Masuk Borobodur, Bagaimana Wisman?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.