2. Ungkap Saham yang Tak Berani Dibeli, Lo Kheng Hong: Sangat Mengerikan
Investor kawakan Lo Kheng Hong atau LKH buka suara mengenai investor saham yang ramai-ramai menyerbu saham bank digital dan teknologi. Menurutnya, dia sendiri tidak berani menyentuh saham-saham bank digital dan teknologi tersebut.
Investor yang akrab disapa Pak Lo ini menuturkan, kenaikan saham yang luar biasa yang dialami saham bank digital tidak didukung dengan fundamental atau dengan laba yang besar. Menurutnya, hal tersebut sangat mengerikan.
"Itu sangat mengerikan, misalnya perusahaan rugi yang valuasinya mahal sekali, saya tidak berani sentuh," tutur Lo Kheng Hong dalam podcast Hermanto Tanoko, dikutip Rabu 1 Juni 2022.
LKH mengingatkan, investor saham jangan hanya memikirkan harga yang naik saat berinvestasi pada saham teknologi dan bank digital, tetapi juga harus diingat risikonya.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Harga Minyak Turun Jadi USD 115,6 per Barel untuk Pengiriman Agustus
Harga minyak turun pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu pagi, 1 Juni 2022. Kondisi ini menyusul laporan bahwa beberapa negara produsen sedang menjajaki gagasan untuk menangguhkan partisipasi Rusia dalam kesepakatan produksi OPEC+.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus, kontrak yang paling aktif diperdagangkan, turun 2,0 dolar AS atau 1,7 persen, menjadi di 115,60 dolar AS per barel, setelah naik menjadi 120,80 dolar AS pada hari sebelumnya. Kontrak bulan Juli, yang berakhir pada Selasa, 31 Mei 2022, ditutup naik 1,17 dolar AS atau 1,0 persen, menjadi 122,84 dolar AS per barel.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni merosot 40 sen atau 0,4 persen menjadi 114,67 dolar AS per barel, turun dari penutupan Jumat, 27 Mei 2022. Pada awal sesi, WTI telah menyentuh 119,98 dolar AS, tertinggi sejak 9 Maret. Tidak ada penyelesaian pada hari libur Memorial Day AS pada Senin, 30 Mei 2022.
Baca berita selengkapnya di sini.