Bank Indonesia terus melakukan digitalisasi untuk sistem pembayaran. Pemberlakuan ini guna lebih cepat QRIS untuk 17,2 juta pedagang.
"BI terus melakukan digitalisasi sistem pembayaran, supaya lebih cepat QRIS untuk 17,2 juta merchant sudah tersambung dalam platform digital. 90 persen diantaranya adalah UMKM," kata dia.
Perry dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa BI sudah memberlakukan BI Fast yang sudah diluncurkan pada tahun lalu. Sistem ini digunakan untuk pembayaran non tunai. "Ini agar dilakukan dengan mudah dan cepat. Murah, biayanya Rp2500. Untuk percepatan transaksi ekonomi nasional, termasuk global,"
Ia mengatakan bahwa digitaliasi juga terus dilakukan, termasuk dalam pameran kali ini. Pameran ini disampaikannya untuk produk unggul berkualitas ekspor. Setiap tahun disampaikannya telah dilakukan kurasi. "200 UMKM tampilkan secara fisik, secara virtual ada 500 UMKM," ungkapnya.
Baca Juga: 100 UMKM di Borobudur Ikut Program Pelatihan untuk Buka Akses Pasar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini