Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Penyaluran Kredit, Bos BCA: LDR Naik ke 85 Persen Gampang, tapi ...

image-gnews
Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA), Tbk Jahja Setiaatmadja (kedua kanan) didampingi Kepala Kantor Wilayah X Iwan Senjaya (ketiga kanan) menyapa nasabah pada peringatan Hari Pelanggan Nasional di kantor cabang utama BCA di Jakarta, Selasa, 4 September 2018. Hari Pelanggan Nasional diperingati setiap 4 September. ANTARA/Audy Alwi
Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA), Tbk Jahja Setiaatmadja (kedua kanan) didampingi Kepala Kantor Wilayah X Iwan Senjaya (ketiga kanan) menyapa nasabah pada peringatan Hari Pelanggan Nasional di kantor cabang utama BCA di Jakarta, Selasa, 4 September 2018. Hari Pelanggan Nasional diperingati setiap 4 September. ANTARA/Audy Alwi
Iklan

Yang menjadi tugas berat bank, menurut dia, di antaranya adalah menjaga kualitas kredit tidak mudah. Hal tersebut tercermin ketika ekonomi Indonesia berada di jalur negatif. Penyebab kerugian itu lantaran penyediaan kredit yang besar, tetapi kemudian rontok tergilas pandemi. “Itu kenapa kita harus hati-hati melepas kredit.” 

Sebagai catatan, emiten bank berkode saham BBCA ini menyalurkan kredit sebesar Rp 637,1 triliun atau tumbuh 8,6 persen secara year on year (yoy).

Sebelumnya, Bank Indonesia mengumumkan hasil survei menyampaikan penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih tinggi pada kuartal kedua tahun ini ketimbang kuartal sebelumnya.

Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan kredit baru yang lebih tinggi terindikasi terjadi pada seluruh kategori bank, baik dari bank umum, bank umum syariah (BUS), dan bank pembangunan daerah (BPD). 

Secara rinci, saldo bersih tertimbang atau SBT penyaluran kredit baru di bank umum (BU) diperkirakan tumbuh 77,2 persen. Lalu, di BUS sebesar 99,6 persen dan BPD sebesar 88,7 persen.  Sementara itu, berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru juga terindikasi tumbuh lebih tinggi pada seluruh jenis kredit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, SBT kredit modal kerja (KMK) diperkirakan tumbuh paling tinggi, yakni sebesar 81,9 persen. Lalu, diikuti oleh SBT kredit konsumsi (KPR), kredit konsumsi lainnya, dan kredit investasi (KI) yang masing-masing diperkirakan tumbuh sebesar 80,2 persen, 72,3 persen, dan 48,6 persen. Di sisi lain, berdasarkan hasil survei April 2022, kebijakan penyaluran kredit baru untuk keseluruhan triwulan II/2022 secara umum sedikit lebih longgar dibandingkan triwulan sebelumnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

1 hari lalu

Konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) di Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 11,40 persen pada Agustus 2024. Jumlah tersebut dinilai tergolong kuat.


SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

10 hari lalu

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

Hasil sigi ini menemukan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan III 2024.


Nobu Bank Blokir 4.000 Rekening Terindikasi Terlibat Judi Daring

10 hari lalu

Bank Nobu. istimewa
Nobu Bank Blokir 4.000 Rekening Terindikasi Terlibat Judi Daring

PT Bank Nationalnobu Tbk. (Nobu Bank) hingga Agustus 2024 telah melakukan pemblokiran lebih dari 4.000 rekening terkait judi online.


Judi Online Kian Mengkhawatirkan, Bank Indonesia Intensifkan Pengawasan Penyelenggara Jasa Pembayaran

12 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Judi Online Kian Mengkhawatirkan, Bank Indonesia Intensifkan Pengawasan Penyelenggara Jasa Pembayaran

BI juga terus menggalakkan berbagai program edukasi perlindungan konsumen kepada masyarakat sehingga dapat terhindar dari judi online.


BNI Sydney Ditargetkan jadi Kantor Cabang pada 2025, Apa saja Fungsinya?

12 hari lalu

Gedung Bank BNI di Jakarta
BNI Sydney Ditargetkan jadi Kantor Cabang pada 2025, Apa saja Fungsinya?

BNI memiliki kantor-kantor luar negeri di berbagai negara mulai dari Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, hingga New York.


Transformasi Merek Bank BTPN Jadi Bank SMBC Indonesia, Apa Alasannya?

12 hari lalu

Logo Bank SMBC
Transformasi Merek Bank BTPN Jadi Bank SMBC Indonesia, Apa Alasannya?

PT Bank BTPN Tbk menggelar RUPSLB sekaligus resmi menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT Bank BTPN Tbk menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk.


Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

13 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

Grup AirAsia tengah menjajaki berbagai sumber pendanaan, baik dari publik melalui bursa saham hingga lembaga perbankan, untuk menambah armada.


Waskita Karya Dapat Keringanan Bunga Utang dari Perbankan

14 hari lalu

Muhammad Hanugroho. perumnas.co.id
Waskita Karya Dapat Keringanan Bunga Utang dari Perbankan

PT Waskita Karya memperoleh keringanan bunga dari 21 bank untuk pembayaran utang senilai Rp 26,3 triliun.


BI Gelar Pertemuan dengan Bank-Bank Sentral Kawasan Asia Timur, Bahas Digitalisasi Sektor Keuangan

18 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Gelar Pertemuan dengan Bank-Bank Sentral Kawasan Asia Timur, Bahas Digitalisasi Sektor Keuangan

Bank Indonesia mengikuti forum diskusi dengan bank-bank sentral kawasan Asia Timur dan Pasifik, membahas digitalisasi hingga transisi keuangan hijau


Kelas Menengah Kian Terhimpit, Belanja Rumah Tak Lagi jadi Prioritas?

18 hari lalu

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Kelas Menengah Kian Terhimpit, Belanja Rumah Tak Lagi jadi Prioritas?

BPS mencatat terjadi pergeseran prioritas belanja kelas menengah, pengeluaran perumahan menurun. Beberapa warga kelas menyebut belanja rumah bukan lagi prioritas