Lebih jauh, kata Jahja, pertumbuhan penyaluran kredit BCA seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. Dengan begitu, pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen termasuk kredit bisnis dan konsumsi.
Adapun kredit korporasi BCA tercatat naik 9,2 persen yoy menjadi Rp 286,9 triliun per Maret 2022. Kredit ini menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA.
Seiring dengan aktivitas bisnis yang baik, kredit komersial dan UKM turut naik 8,2 persen yoy menjadi Rp 188,8 triliun. Sementara itu, pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan segmen KPR yang tumbuh 9,8 persen yoy menjadi Rp 98,2 triliun.
Sementara kredit kendaraan bermotor yang disalurkan BCA rebound dengan nilai Rp 41,6 triliun. Nilai kredit tersebut naik 3,6 persen sepanjang Januari – Maret 2022.
Adapun saldo outstanding kartu kredit BCA tumbuh 4,9 persen yoy menjadi Rp 12 triliun. Sementara total portofolio kredit konsumer mencapai Rp 154,8 triliun, atau naik 7,6 persen year on year.
BISNIS
Baca: Dahlan Iskan Cerita Soal Kisruh Minyak Goreng, Lin Che Wei, dan Reputasi Jokowi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.