TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi membeberkan penyebab lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang – Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan yang sempat macet parah sejak Jumat hingga Ahad pekan lalu.
Ia menyebabkan kemacetan lalu lintas pada arus mudik itu disebabkan oleh kecelakaan truk dan adanya hambatan dalam upaya evakuasi lantaran muatan yang cukup sulit. “Pelaku perjalanan yang tidak sabar, saling salip, berakibat banyak yang terkunci,” ujar Budi kepada Tempo, Senin, 25 April 2022.
Tak hanya itu, Budi menjelaskan bahwa kemacetan juga dipicu karena tidak adanya jalur alternatif di Palembang-Jambi. Meski begitu, hari ini kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang – Betung sudah terurai.
Sementara itu, menurut Kepolisian Resor Banyuasin Sumatera Selatan, arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung sejak Jumat hingga Ahad siang lalu, 24 April 2022, sempat mengalami kemacetan parah.
“Sejak Senin (25 April 2022) dini hari, Jalintim sudah steril dan lancar kembali, tidak ada lagi antrean kendaraan yang signifikan dari kedua arah, Palembang - Betung/Provinsi Jambi,” kata Kepala Satlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam.
Ricky menyebutkan, personelnya memasifkan patroli di sepanjang ruas jalan mulai dari Pos KM 12 hingga Pos Indah Musi Indah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kendaraan mogok dan kendaraan yang mengambil lajur berlawanan arah maupun pengemudi yang tertidur.