TEMPO.CO, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), akan melantai perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, 11 April 2022.
Grup GoTo menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, dan nancial technology melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
Dalam 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2021, sejumlah 55 juta pengguna bertransaksi secara tahunan (annual transacting user/ATU) dengan nilai pesanan hingga 2 miliar dalam ekosistem GoTo dan nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) hingga Rp 414,2 triliun (US$ 28,9 miliar).
Berikut beberapa fakta soal IPO GoTo:
Harga Penjualan GOTO
Harga penjualan saham IPO GoTo ditetapkan di angka Rp 338 per saham, yang mencerminkan kapitalisasi pasar diperkirakan mencapai Rp 400,3 triliun (US$ 28 miliar). Perseroan menawarkan 46,7 miliar saham baru Seri A, yang terdiri antara saham baru yang diterbitkan dan saham treasury dengan harga IPO tersebut.
Total Dana yang Diraup
Dengan begitu total dana yang diperoleh GoTo sebesar Rp 15,8 triliun. Masa penawaran umum saham telah berlangsung mulai 1 - 7 April 2022 dan pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada Senin, 11 April 2022.
Investor yang Berpartisipasi
Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The menyampaikan jumlah investor yang berpartisipasi dalam (initial public offering/IPO) GoTo mencapai sekitar 300 ribu single investor identification (SID), termasuk sebagian besar di antaranya adalah investor ritel.
“Pencapaian ini menunjukkan ketertarikan luar biasa publik terhadap bisnis model dan prospek masa depan GoTo. Rekor baru berhasil tercipta," kata Moelonoto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 April 2022
SID adalah nomor identitas tunggal yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada investor. Seorang investor hanya memiliki satu nomor SID dan menandakan pemiliknya telah terdaftar secara resmi sebagai investor di pasar modal.