3. Faisal Basri: Kita Sayang Pak Jokowi Cukup Sampai 2024
Ekonom senior Faisal Basri mengkritisi pemerintahan Jokowi yang gagal mengendalikan harga pasar di tengah upaya kebangkitan ekonomi yang mati suri karena pandemi Covid-19. Bahkan dirinya juga menyebutkan saat ini pemerintah semrawut.
"Gara-gara mengelolanya agak semrawut ya jadi begini lah," ujarnya dalam diskusi publik bertajuk 'Harga Kian Mahal: Recovery Terganggu?' pada Kamis, 7 April 2022.
Dia pun mengaku bahwa saat ini tidak ada satu negara pun yang dapat menghindari kenaikan harga global, termasuk Indonesia. Namun dirinya mengungkapkan bahwa kenaikan harga global tidak hanya berdampak buruk, melainkan ada juga yang berdampak baik. Salah satunya yaitu kenaikan harga batu bara dan CPO yang menjadi komoditas ekspor nasional.
Dia menggambarkan bahwa saat ini kenaikan harga dari komoditas ekspor nasional dapat mentransmisikan dari yang diuntungkan untuk mendapat kompensasi dari komoditas yang sedang dirugikan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Dituding Mafia Minyak Goreng, Ini Klarifikasi Lengkap PT Amin Market Jaya