TEMPO.CO, Jakarta -Samuel Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin menguat dan masih dalam pola upchannel sejak Maret 2022. Area supply berada di level 7.150 yang kemudian berada di level 7.250. Sementara itu, support terdekat berada di level 7.090.
Menurut Samuel Sekuritas, kemarin, saham PT Adaro Energi Tbk (ADRO) tertekan tapi pola intraday masih mampu rebound dari gap 5 – 6 Maret 2022, sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan uji resistance di 3.070 yang berikutnya di 3.210 dengan batas risiko di 3.000.
Untuk saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), kemarin harganya menguat tapi masih tertahan resistance yang cukup kuat di level 2.810, sehingga kemungkinan akan koreksi dulu mendekati batas support di level 2.750 dan kemudian di 2.700 sebelum melanjutkan kenaikan ke arah target teoritis pola Maret 2022 ke 3.000-3.165.
Bank Jago (ARTO) kemarin menguat. Namun, masih tertahan resistance kuat di level 13.750 tapi dalam tren turun. Jika mampu tembus 13.750, maka berpeluang melanjutkan kenaikan ke level 14.700-15.450 dan batas risiko 13.250
PT Astra Internasional Tbk (ASII) kemarin tertekan setelah mencapai level resistance kuat dan target di level 7.000, sehingga kemungkinan akan melemah hingga 6.700 yang juga adalah batas upchannel pola sejak Maret 2022. Jika ada kenaikan di atas 7.000, maka menunjukkan kemampuan bullish untuk lanjutkan kenaikan.
Samuel Sekuritas juga mencatat harga BBYB (PT Bank Neo Commerce Tbk) kemarin tertekan. Namun, membentuk pola doji, sehingga ada kemungkinan terjadi penguatan. Kenaikan harus diuji dulu di 1.990, sebelum mampu menguat ke 2.100-2.180 dan batas risiko di 1.905.
Harga BRMS (PT Bumi Resource Minerals Tbk) kemarin membentuk pola doji, sehingga ada kemungkinan koreksi. Namun, selama harga bertahan di atas 232, maka masih ada peluang melanjutkan kenaikan ke arah 260.
BUMI (PT Bumi Resources Tbk) harga kemarin tertekan dalam pola bullish pullback. Selama harga tidak turun di bawah 61 sebagai batas risiko, maka target kenaikan teoritis pola sejak awal Maret 2022 ada di sekitar 72 dan resistance lain di 68.
PT Cemilang Emindo Tbk (CMNT) harga kemarin melemah untuk kedua kalinya ketika mendekati 1.180. Namun, kemungkinan harga masih akan konsolidasi mendekati support 1.160-1.150. Pola dari Oktober 2021 – Maret 2022 memberi target kenaikan teoritis ke 1.270 tapi ada resistance di 1.210.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) harga kemarin tertekan di area resistance, sehingga kemungkinan akan melemah dulu ke area support pola upchannel sejak Februari 2022 di 2.640 – 2.540. Jika mampu naik diatas 2.950, maka ada kemungkinan harga melanjutkan kenaikan.
Saham HRUM (PT Harum Energy Tbk) kemarin juga tertekan, sehingga ada kemungkinan membentuk koreksi dalam pola bullish pullback mendekati support di 12.000 – 11.900. Target pola Maret – April 2022 ada di level 13.600.
Harga saham INCO (PT Vale Indonesia Tbk) kemarin menguat menembus harga tertinggi sejak Januari 2021 di 7.050 dan kemungkinan pola bullish berlanjut dengan target di level 8.000. Batas risiko di level 7.050 dan support berikutnya di sekitar 6.500
Sementara itu, saham Telkom (TLKM) kemarin menguat dari support pola channel sejak Desember 2021. Kemungkinan harga akan menguat dan melanjutkan kenaikan sejak Desember 2021, terutama jika tembus di level 4.600. Target di level 4.675 – 4.800 dan batas risiko di level 4.490.
Baca Juga: Samuel Sekuritas: IHSG Rebound, Saham Antam, BRI dan Telkom Diminati Asing