TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa siang, 5 April 2022, dimulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan ancaman kenaikan harga barang hingga pegawai bank pakai dana nasabah untuk main Binomo.
Adapula berita tentang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tengah mengkaji rencana kenaikan Pertalite dan tersangka kasus Binomo Fakarich pernah depresi usai ditipu.
Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang pagi ini:
1. Sri Mulyani: Dulu Ancaman Masyarakat Pandemi, Sekarang Kenaikan Harga Barang
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan kenaikan harga barang-barang atau inflasi menjadi tantangan baru bagi perekonomian yang akan dihadapi Indonesia. Menurutnya, tantangan inflasi ini akan lebih mengancam dibandingkan tantangan pandemi Covid-19 bagi masyarakat yang disebabkan oleh kenaikan harga-harga komoditas secara global.
"Kalau dulu ancaman dan tantangan untuk masyarakat adalah pandemi, sekarang tantangan dan ancaman adalah kenaikan harga dari barang-barang," ujarnya dalam konferensi pers usai melakukan rapat terbatas kabinet yang disiarkan lewat Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 5 April 2022.
Dia melanjutkan kenaikan harga komoditas global telah menjadi pedang bermata dua bagi pemerintah. Penyebabnya, di satu sisi kenaikan harga memang menguntungkan penerimaan negara, tetapi di sisi lain masyarakat bisa merasakan rambatan kenaikan harga ke barang-barang konsumsi hariannya.
Dia mengakui saat ini kenaikan harga komoditas global telah memberikan penerimaan besar kepada negara lewat perdagangan berbagai komoditas andalan Indonesia.
"Baik itu dari komoditas minyak, gas, batu bara, nikel, ataupun CPO. [Kenaikan harga] itu memberikan daya tambah dari sisi penerimaan negara," katanya.
Baca berita selengkapnya di sini
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang
-
Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus
-
Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya
-
Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?
-
Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang
7 jam lalu
Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.
TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci
16 jam lalu
Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat
Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus
1 hari lalu
Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.
Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya
1 hari lalu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.
Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?
1 hari lalu
Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.
Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
1 hari lalu
Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.
Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat
1 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.
Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan
1 hari lalu
Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.
Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun
2 hari lalu
Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai
2 hari lalu
Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.