Arsena mengakui ini adalah sinyal yang baik untuk pemulihan sektor industri penerbangan. Dia mengatakan perusahaan selalu mengambil berbagai kesempatan untuk menumbuhkan penjualannya.
“Saat ini kami memiliki lima fokus untuk meningkatkan strategi penjualan,” katanya. Pertama, Garuda memaksimalkan jaringan untuk membuka rute-rute potensial baik di dalam maupun luar negeri.
Kedua, Garuda meningkatkan layanannya melalui kampanye “Because You Matter.” Ketiga, Garuda menggarap kerja sama dengan korporasi, baik swasta, BUMN, maupun pemerintahan. Keempat, Garuda menjaring potensi penumpang dari mitra perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan maskapai.
Kelima, Garuda berfokus mengelola channel distribusi dengan melibatkan online travel agent (OTA). Dalam perhelatan Garuda Online Travel Fair saja, misalnya, Garuda menggandeng Pegipegi, Traveloka, dan Tiket.com.
Baca: Duit Nasabah BNI Cabang Samarinda Rp 3,5 Miliar Diduga Raib, Begini Kronologinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.