Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duit Nasabah BNI Cabang Samarinda Rp 3,5 Miliar Diduga Raib, Begini Kronologinya

image-gnews
Nasabah BNI Muhammad Asan Ali (bertopi) bersama kuasa hukumnya dari LBH Samarinda berani (tengah) pada konferensi pers, Rabu, 30 Maret 2022. (sumber: Istimewa)
Nasabah BNI Muhammad Asan Ali (bertopi) bersama kuasa hukumnya dari LBH Samarinda berani (tengah) pada konferensi pers, Rabu, 30 Maret 2022. (sumber: Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda - Kisah nahas dialami nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI Cabang Samarinda, Muhammad Asan Ali. Pengusaha ikan tersebut mengaku dana di rekeningnya lenyap, dari semula Rp 3,5 miliar dan kini tersisa hanya Rp 490 ribu.

Ia lalu melaporkan kehilangan uang tabungannya itu ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur. Kepada awak media, Asan membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Bermula pada tahun 2004, Asan mendaftar untuk menjadi nasabah bank BNI. Berselang 11 tahun kemudian, pada tahun 2015, Asan membuka rekening kedua di bank pelat merah itu.

"Setiap menabungkan uangnya, di BNI Samarinda, klien kami selalu dibantu dan ditemani oleh petugas bank (customer service) bernama Besse Dalla Eka Putri," kata kuasa hukum Asan sekaligus Direktur LBH Samarinda Berani, Hilarius Onesimus Moan Jong, kepada awak media di Samarinda, Rabu, 30 Maret 2022.

Namun dari dua rekening bank itu, Asan hanya diberikan satu buku tabungan dan kartu ATM, yaitu rekening bank yang dibukanya pada tahun 2004. Sedangkan rekening bank lainnya, Asan hanya diberikan kartu ATM dan buku tabungan dipegang oleh Besse Dalla Eka Putri.

Pada 28 Oktober 2020, Asan mengecek saldo miliknya di ATM BNI di Jalan Cendrawasih, Kota Samarinda. Di sana ia baru menyadari uang tabungannya berkurang drastis.

Pada rekening bank yang kartu ATM dan buku tabungannya dipegang Asan, tercatat saldo tersisa Rp 490.000. Sedangkan di rekening lainnya yang buku tabungannya dipegang oleh Dalla, tidak ada saldo sama sekali atau kosong. “Saya sempat menangis, karena uang tersebut hasil kerja keras saya. Bukan uang haram,” kata Asan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Prediksi 20 BPR Bakal Tutup Tahun Ini

10 jam lalu

Logo OJK. wikipedia.org
OJK Prediksi 20 BPR Bakal Tutup Tahun Ini

OJK memperkirakan 20 bank perekonomian rakyat atau BPR bakal ditutup tahun ini. Sejauh ini, otoritas itu telah mencabut izin 13 BPR dan 2 BPRS.


Lonjakan Penggunaan Paylater di Tengah Penurunan Daya Beli Masyarakat

16 jam lalu

Adanya Shopee Paylater memudahkan pengguna Shopee dalam berbelanja. Cari tahu bagaimana aktivasi SPaylater dan bayar tagihannya berikut ini. Foto: Canva
Lonjakan Penggunaan Paylater di Tengah Penurunan Daya Beli Masyarakat

Penggunaan layanan paylater mengalami lonjakan signifikan, di tengah menurunnya daya beli masyarakat.


OJK Buka Suara soal Dugaan Kasus Korupsi Dana Pensiun Rp 1 Triliun di PT Taspen

17 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui usai acara peluncuran Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2024 - 2027 di Grand Hyatt, Jakarta Pusat pada Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
OJK Buka Suara soal Dugaan Kasus Korupsi Dana Pensiun Rp 1 Triliun di PT Taspen

OJK buka suara tentang tentang dugaan kasus korupsi pengelolaan dana pensiun senilai Rp 1 triliun di PT Taspen (Persero) .


OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan

1 hari lalu

Gedung OJK Jakarta
OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap peta jalan yang disebut Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah 2024-2027, dapat menjadi acuan acuan untuk mewujudkan bank pembangunan daerah (BPD) yang ulet, kontributif, dan kompetitif.


Begini OJK Tanggapi Dugaan Kasus Korupsi Dana Iklan Bank BJB

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Begini OJK Tanggapi Dugaan Kasus Korupsi Dana Iklan Bank BJB

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK buka suara tentang dugaan kasus korupsi dana iklan Bank BJB yang melibatkan uang ratusan miliar.


Ditegur Kemenkominfo, ShopeePay Berkomitmen Berantas Judi Online

1 hari lalu

Dok. Shopee
Ditegur Kemenkominfo, ShopeePay Berkomitmen Berantas Judi Online

Shopeepay mengonfirmasi telah secara aktif melakukan investigasi terkait data transaksi yang diduga terindikasi judi online.


OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

2 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

OJK memperkirakan nilai transaksi perdagangan digital pada 2023 mencapai lebih dari Rp 500 triliun.


Bersiap Bentuk Komite Pengembangan Keuangan Syariah, OJK: Peran Penting Pertumbuhan Ekonomi

2 hari lalu

Logo OJK. wikipedia.org
Bersiap Bentuk Komite Pengembangan Keuangan Syariah, OJK: Peran Penting Pertumbuhan Ekonomi

OJK sedang menggagas pembentukan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS).


Dugaan Korupsi Kredit BNI Jember Senilai Rp125 Miliar, Manajemen: Terungkap Atas Laporan Kami

3 hari lalu

Dugaan Korupsi Kredit BNI Jember Senilai Rp125 Miliar, Manajemen: Terungkap Atas Laporan Kami

BNI mengapresiasi langkah penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi.


OJK Berkomitmen Mendorong Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia H. Amirsyah Tambunan dalam Pertemuan Tahunan (Ijtima’ Sanawi) Dewan Pengawas Syariah 2024 di Jakarta, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Dok. OJK
OJK Berkomitmen Mendorong Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah dengan meningkatkan daya saing keuangan syariah melalui berbagai regulasi dan program inisiatif yang telah dan akan diterbitkan.