Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebelumnya mengatakan salah satu pemicu kenaikan harga pangan ini adalah serangan Rusia ke Ukraina. Namun ia memastikan pemerintah akan tetap menjaga stok kebutuhan pokok tetap tersedia di pasar.
“Barang akan tersedia dan mudah-mudahan karena jumlahnya banyak, tidak ada yang berspekulasi. Insya Allah terjangkau, itu yang sedang dikerjakan pemerintah, memastikan di tengah tingginya harga-harga barang,” kata Lutfi saat ditemui di Pasar Senen Blok III pada Kamis, 17 Maret 2022.
Kementerian Perdagangan mencatat harga barang kebutuhan pokok di Pasar Senen, Jakarta Pusat, beranjak turun. Namun demikian masih terdapat beberapa bahan pokok yang harganya mulai merambat naik.
Situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional per Jumat, 18 Maret 2022, mencatat sejumlah harga pangan naik seperti cabai merah baik yang keriting ataupun rawit. Kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng curah dan kemasan bermerek, serta harga gula pasir kualitas premium.
Untuk harga rata-rata nasional cabai merah keriting dan cabai rawit merah misalnya naik menjadi Rp 54.500 dan 69.350 per kilogram. Sedangkan harga minyak goreng curah naik dan kemasan bermerek naik menjadi Rp 17.750 dan Rp 22.100 per kilogram.
Adapun harga gula pair kualitas premium naik menjadi Rp 15.500, sementara harga gula pasir lokal turun menjadi Rp 14.350 per kilogram. Harga beras kualitas bawah I terpantau stabil di level Rp 10.750 per kilogram.
Baca: IKN Pindah ke Kaltim, Pemerintah Pastikan Aset Negara di DKI Akan Dioptimalisasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.