TEMPO.CO, Jakarta - Usai pemerintah mencabut aturan harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng dalam kemasan per Rabu lalu, 16 Maret 2022, stok barang kebutuhan pokok itu tidak otomatis tersedia di minimarket.
Di Alfamart, misalnya, hingga sehari setelah pemberlakuan Surat Edaran Kementerian Perdagangan Nomor 9 Tahun 2022 tentang Relaksasi Penerapan Harga Minyak Goreng Sawit Kemasan Sederhana dan Premium itu, tak terlihat minyak goreng kemasan di rak-rak gerai.
Beberapa gerai Alfamart di kawasan Depok misalnya, hingga siang hari ini terlihat rak minyak goreng dalam kemasan dalam keadaan sepi. Hanya ada sejumlah merek minyak goreng yang bukan berasal dari kelapa sawit yang ditawarkan seperti Bertolli dan Barco dengan harga di atas kisaran Rp 30.000-an per liter.
Salah satu pegawai Alfamart mengatakan bahwa belum ada stok minyak goreng yang datang sejak tiga hari lalu. Jika minyak goreng kemasan datang, harga yang berlaku menyesuaikan dengan kebijakan saat ini.
“Stok minyak goreng kosong, sudah tiga hari belum datang dari DC (distribution centre/gudang), belum tahu lagi kapan datang,” kata Pegawai Alfamart, Kamis, 17 Maret 2022.
Hal serupa juga terjadi di Jakarta Barat. Di gerai Alfamidi Rawa Belong Jakarta Barat pada Rabu petang, 16 Maret 2022 dan Alfamart Palmerah Barat, Jakarta Barat pada Kamis pagi, 17 Maret 2022 tidak ditemukan adanya minyak goreng kemasan.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. atau Alfamart, Solihin, menyebutkan sebetulnya saat ini sudah ada stok minyak goreng tapi tetapi masih dalam tahap distribusi.
“Hari ini kita sudah mendapatkan pengiriman barang dari beberapa distributor dengan harga baru,” ujar Solihin ketika dihubungi.
Bahkan, khusus di Alfamart, kata dia, sebenarnya sudah ada pengiriman minyak goreng dari produsen sejak kemarin. Namun kiriman minyak goreng itu belum dibongkar karena menunggu penyesuaian harga.