Pada pertengahan Februari 2022 lalu, Chief Marketing & Corporate Communication Officer (CMCCO) SiCepat Ekspres Indonesia Wiwin Dewi Herawati pernah menyatakan yakin bahwa perkembangan situasi pandemi Covid-19 pada tahun ini masih akan mendorong peningkatan tren berbelanja daring.
Wiwin menyebutkan, secara segmentasi pasar, SiCepat berbeda karena berfokus kepada pelayanan bisnis retail (e-commerce). Kondisi ini juga terjadi seiring dengan berkembangnya ekosistem belanja daring dan bertumbuhnya pelaku UMKM yang terdigitalisasi.
Ia menyebutkan, perusahaan jasa pengiriman barang dapat terus bertumbuh dengan penerapan teknologi serta mengembangkan inovasi layanannya agar dapat bersaing. Hal ini dilakukan SiCepat Ekspres dengan terus memaksimalkan kualitas layanan dan juga memperluas jaringan pengiriman.
"Selain itu juga kami terus meningkatkan sistem operasional dan memanfaatkan digitalisasi sistem untuk dapat menghadirkan layanan pengiriman dengan kualitas dan kecepatan terbaik secara end-to-end,” tutur Wiwin.
Pada 2022 ini, kata Wiwin, SiCepat Ekspres optimistis bisa mencetak peningkatan volume pengiriman dengan target sebesar 32 persen dibandingkan dengan pada tahun lalu. Pada tahun 2021, SiCepat membukukan kinerja positif yang tumbuh hingga 93 persen secara year-on-year dengan rata-rata pengiriman 2,8 juta paket per hari.
BISNIS
Baca: Akibat Krisis Minyak Goreng, Masyarakat Diperkirakan Rugi Hingga Rp 3,38 Triliun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.