TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pemeringkat S&P memangkas peringkat Rusia menjadi "CCC-" dari "BB+" pada Kamis 3 Maret 2022. S&P menurunkan rating Rusia lebih jauh ke wilayah "sampah" kurang dari seminggu setelah penurunan peringkat terakhir.
Alasannya sanksi internasional baru dan tindakan perlindungan negara itu sendiri meningkatkan risiko gagal bayar. Invasi Rusia ke Ukraina, serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia.
Rusia telah membuat pasar keuangannya kacau balau setelah beberapa negara memberlakukan sanksi dan merek global berbondong-bondong keluar dari negara itu.
"Penurunan peringkat mengikuti penerapan langkah-langkah yang kami yakini kemungkinan akan secara substansial meningkatkan risiko gagal bayar," kata agensi tersebut dilansir dari Antara, Jumat 4 Maret 2022.
S&P mencatat pembatasan baru dari negara-negara G7 dan kontrol modal yang diperkenalkan oleh Pemerintah Rusia untuk melindungi rubel dapat membatasi kemampuan negara untuk membayar utangnya.
Lembaga pemeringkat juga memperingatkan penurunan peringkat lebih lanjut karena pihaknya mempertahankan status "CreditWatch negatif".
Lembaga pemeringkat lainnya, Fitch dan Moody's menurunkan peringkat Rusia enam tingkat menjadi status sampah pada Rabu 2 Maret 2022, mengatakan sanksi Barat meragukan kemampuannya untuk membayar utang dan akan melemahkan ekonomi. Kondisi ini membuat rubel Rusia jatuh ke rekor terendah baru terhadap dolar dan euro pada Kamis 3 Maret 2022.
BACA: Indonesia Dukung Resolusi Kecam Invasi Rusia, AS Berterima Kasih
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.