"Saya minta dilakukan secara cermat sesuai dengan aturan yang ada. Apa yang sudah direncanakan oleh Kementerian BUMN agar dapat dieksekusi dengan baik, dengan pengawasan dari BPKP," kata Ma'ruf ketika memimpin Rapat Penyertaan Modal Negara melalui Saham Dwiwarna pada BSI.
Ma'ruf Amin saat itu mengingatkan agar upaya penyertaan modal negara tersebut tidak mengganggu permodalan dan merugikan posisi Pemengang Saham Pengendali (PSP) BSI. Apalagi 3 bank tersebut merupakan perusahaan publik.
"Secara strategi bisnis, opsi ini harus menguntungkan perusahaan dan membawa maslahat bagi negara dan masyarakat," ujar Ma'ruf.
Untuk menumbuhkan BSI, menurut wakil presiden, diperlukan kepemilikan negara secara langsung. "Negara nanti memiliki hak-hak istimewa untuk menyetujui perubahan anggaran dasar, mengangkat dan memperhatikan Dewan Pengurus (Direksi), dan juga memantau perkembangannya lebih lanjut," kata Ma'ruf Amin.
BISNIS
Baca: Aplikasi Livin Lemot, Media Sosial Bank Mandiri Diserbu Warganet
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.