Bisnis Jasa Kurir dan Pengiriman
Sebelumnya, CEO PT Global JET Express (J&T Express) Robin Lo mengatakan iklim usaha di bisnis jasa kurir dan pengiriman masih stabil. Selain itu, bisnis jasa kurir dan pengiriman menjadi pendukung utama berkembangnya bisnis e-commerce.
Robin Lo berpendapat bahwa sektor bisnis ekspedisi dan kurir memiliki peluang yang sejalan dengan berkembang pesatnya transaksi online di masa mendatang. Mengingat, pertumbuhan bisnis di sektor ini dapat diraup dengan dimulainya transisi belanja dari konvensional ke daring.
Di menekankan bahwa kebutuhan pengiriman di Indonesia masih sangat tinggi. Robin berpandangan bahwa dengan karakteristik industri logistik yang bergerak dalam bidang jasa, maka pelayanan kepada pelanggan, baik secara efisiensi maupun inovasi menjadi poin penting menghadapi kondisi persaingan saat ini.
Sementara itu, menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi, rata-rata bisnis jasa kurir dan pengiriman kilat tumbuh di bawah 20 persen sepanjang pandemi Covid-19.
Pertumbuhan jasa kurir dan pengiriman kilat ditopang tingginya kebutuhan masyarakat untuk berbelanja secara daring maupun banyaknya kebutuhan pengantaran dokumen atau paket melalui jasa kurir.
Menurut Feriadi, agar bisnis jasa pengiriman kilat tetap bertumbuh seiring banyaknya pemain baru yang muncul, perusahaan perlu mengadaptasikan model bisnis dengan kondisi yang ada.
MUTIA YUANTISYA | BISNIS