TEMPO.CO, Jakarta - PT. Jaringan Ekspedisi Transportasi atau JET Express mengumumkan berhenti beroperasi mulai bulan depan. Pengumuman tersebut diunggah di situs resmi JET Express.
"Hai pelanggan JET express, kami menginformasikan bahwa Februari 2022 adalah bulan terakhir JET express akan beroperasi. Terima kasih atas kepercayaannya selama ini dan kami pamit undur diri," berikut pernyataan resmi perusahaan seperti dikutip pada Kamis, 17 Februari 2022.
Berikut beberapa fakta soal JET express:
1. Mulai Beroperasi 2015
JET Express merupakan salah satu bisnis jasa pengiriman di Tanah Air yang mulai beroperasi pada pertengahan 2015. JET Express Memulai bisnisnya dengan dua cabang.
2. 12 Cabang di Akhir Desember 2015
JET Express sukses berkembang pesat hingga memiliki 12 cabang di Indonesia pada akhir Desember 2015.
3. 14 Cabang pada 2016
Pada 2016, cabang JET express bertambah menjadi 14. Seluruh cabang tersebut, dikelola secara mandiri oleh JET express.
4. Visi
“Kami percaya dengan pengalaman serta latar belakang logistik dan teknologi yang dimiliki, JET express akan selalu terus tumbuh dan menjadi World Class Courier Company,” dilansir dari laman resmi JET express, Jumat, 18 Februari 2022.
JET express merupakan perusahaan yang menawarkan layanan pengiriman paket dan dokumen dengan didukung teknologi terkini, serta kru yang berpengalaman untuk membantu para pelanggan penuh tanggung jawab. Sebab, menurut JET express setiap barang berharga.
5. Klien JET express
JET express memiliki klien dari berbagai industri seperti Bethsaida Hospital, Atria Hotels, Indofarma Global Medika, Pertamina Gas, Bank Mandiri, Yakult, DAEWOO Securities Indonesia, Matahari, Marketeers, Unilever, Bank BTN, dan beberapa perusahaan besar lainnya.
6. Umumkan Berhenti Beroperasi
Pada 16 Februari, JET express mengumumkan di media sosial mereka bahwa Februari 2022 merupakan bulan terakhir beroperasi.