TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi anggaran 2022 sebesar Rp 39,7 triliun.
"Kami sampaikan postur anggaran untuk tahun 2022, kami mendapatkan alokasi Rp 39,70 triliun yang mana didominasi oleh rupiah murni, namun juga terdapat proporsi yang cukup besar dari Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN sekitar 23 persen," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa, 15 Februari 2022.
Dalam paparannya, Hedy menyampaikan total anggaran 2022 sebesar Rp 39,7 triliun tersebut mayoritas akan dialokasikan untuk program infrastruktur konektivitas sebesar Rp 37,30 triliun atau 93,94 persen. Sisanya Rp 2,4 triliun untuk program dukungan manajemen.
Adapun rencana kegiatan Ditjen Bina Marga pada TA 2022 antara lain pembangunan infrastruktur jembatan sebesar Rp 6,9 triliun, terdiri dari konektivitas dan peningkatan aksesibilitas dengan pembangunan 20.188 meter jembatan, serta preservasi dan penggantian jembatan.
Sedangkan untuk infrastruktur jalan dialokasikan dana sebesar Rp 21,8 triliun yang meliputi kegiatan pembangunan jalan sepanjang 354 km, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur, dan penanganan mendesak serta tanggap darurat.
Kemudian kegiatan Ditjen Bina Marga lainnya tahun ini, antara lain kegiatan pembangunan 1.072 meter flyover/underpass sebesar Rp 0,2 triliun yang meliputi pembangunan flyover Kopo di Jawa Barat dan flyover Patih Galung di Sumatera Selatan.