TEMPO.CO, Jakarta -Mulai hari ini, Selasa, 1 Februari 2022, Kementerian Perdagangan atau Kemendag menurunkan harga minyak goreng. Harga Eceran Tertinggi (HET) yang semula mulai Rp 14.000 menjadi mulai Rp 11.500 per liternya.
Membahas soal minyak goreng, apa saja komponen yang terkandung dalam minyak goreng?
Menurut Standar Nasional Indonesia disingkat SNI, minyak goreng merupakan bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida, yang berasal dari bahan nabati.
Biasanya telah melalui proses rafinasi atau pemurnian, baik dengan atau tanpa perubahan kimiawi yang disebabkan oleh pendinginan.
Banyak tumbuhan yang dapat diambil trigliseridanya untuk dijadikan minyak goreng, seperti kelapa, kelapa sawit, kacang-kacangan, jagung, wijen, kemiri, dan jarak.
Minyak goreng mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh. Asam lemak jenuh pada minyak goreng terdiri atas Kaproat, Kaprilat, Laurat, Miristat, Palmitat, dan Stearat.
Sementara asam lemak tak jenuhnya yaitu Oleat, dan Linoleat. Komponen tersebut dapat memberikan manfaat sekaligus memberi efek yang tidak baik bagi kesehatan.
Berikut komponen yang umumnya terkandung dalam minyak goreng, dirangkum dari berbagai sumber:
- 1. Kaproat
Kaproat atau disebut juga Asam heksanoat merupakan asam alkanoat yang berasal dari heksana. Kaproat berbentuk cairan berminyak tidak berwarna dengan aroma berlemak dan berlilin. Biasanya ditemukan pada lemah hewani, namun beberapa tumbuhan juga memiliki kaproat, seperti vanila.
- 2. Kaprilat
Kaprilat merupakan garam dan ester dari asam oktanoat. Senyawa ini merupakan bahan kimia industri umum, yang diproduksi oleh oksidasi aldehida C8. Biasanya ditemukan secara alami dalam susu berbagai mamalia. Minyak kelapa dan minyak sawit mengandung kaprilat dalam jumlah sedikit.
- 3. Laurat
Laurat merupakan asam lemak jenuh yang menjadi kandungan aktif dalam minyak kelapa. Asam lemak ini terkadang diekstraksi dari kelapa untuk membuat monolaurin, sebagai antibakteri, antivirus, dan antijamur.
- 4. Miristat
Miristat atau asam tetradecanoic adalah asam lemak yang umum ditemukan pada minyak nabati dan lemak hewani. Hal ini juga dikenal sebagai asam tetradecanoic.
Selanjutnya : Senyawa ini merupakan asam lemak penting...