TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menegur pihak hotel yang diduga menjebak seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal Ukraina dengan hasil tes usap RT-PCR positif setelah menjalani karantina. Sandiaga menyatakan akan menindak tegas permainan pihak-pihak tertentu bila terbukti bersalah.
“Ini bukan miskomunikasi. Ini saya mendapatkan langsung beritanya, banyak yang menyatakan hal yang sama. Apa yang dialami, jangan disederhanakan sebagai sebuah miskomunikasi, tapi memang itu yang terjadi,” ujar Sandiaga dalam acara Weekly Press Briefing yang digelar secara virtual, Senin, 31 Januari 2022.
Seorang wisman asal Ukraina melaporkan kejanggalannya atas tes RT-PCR kepada Sandiaga, beberapa waktu lalu. Wisatawan tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani karantina di salah satu hotel di Jakarta, namun ia tak percaya akan hasilnya.
Wisman yang membawa satu orang anak ini kemudian meminta tes usap ulang. Alih-alih dikabulkan, pihak hotel malah menyarankan wisman memperpanjang masa karantinanya.
Sandiaga mengatakan persoalan dugaan permainan karantina ini dibahas dalam rapat bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Jokowi, ujar Sandiaga, meminta berbagai pihak menjaga reputasi Indonesia yang diklaim sebagai negara yang berhasil menangani pandemi Covid-19.