TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi bisnis hingga Sabtu siang, 29 Januari 2022, dimulai dari Pertamina yang menyebut harga jual BBM jenis Pertalite dan Pertamina sudah tak sesuai pasar.
Berikutnya ada berita tentang mantan Kepala Bappenas bicara soal IKN dan PLTP di Sumsel mulai beroperasi. Lalu ada berita tentang Australia menawarkan program Visa Pertanian dan eks miliarder Tuban menuntut Pertamina.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita trending tersebut.
1. Pertamina Sebut Harga Jual BBM Pertalite dan Pertamax Sudah Tak Sesuai Pasar
PT Pertamina (Persero) menyebut harga jual bahan bakar minyak (BBM) perseroan saat ini tidak lagi sesuai dengan harga pasar. Pasalnya, penetapan harga bahan bakar umum, khususnya untuk produk Pertalite dan Pertamax terakhir kali disesuaikan pada 2019 dan 2020
Vice President Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, untuk bahan bakar jenis Pertalite terakhir kali disesuaikan pada Januari 2019, sedangkan penyesuaian harga Pertamax dilakukan pada Februari 2020. Harga tersebut mengacu pada harga pasar yang berlaku pada saat itu.
Sampai dengan saat ini, kata dia, harga Pertamax dan Pertalite yang dijual Pertamina masih belum mengalami penyesuaian, kendati harga minyak dunia pada saat ini berada pada kisaran US$ 80 per barel. Padahal, badan usaha penyalur BBM lainnya telah melakukan penyesuaian harga sejak tahun lalu, mengikuti harga pasar yang berlaku.
Simak lebih jauh tentang BBM di sini.