TEMPO.CO, Jakarta -IHSG bergerak naik turun di sesi pertama hari ini sebelum menutup sesi di level 6.588,8 atau 0,18 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin, di level 6.600,8.
"Pernyataan The Fed dan dampaknya terhadap pasar AS tampaknya juga berpengaruh terhadap pergerakan bursa Asia," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 27 Januari 2022.
Bursa AS sebelumnya ditutup cenderung mixed pada perdagangan Rabu, 26 Januari 2022. Rinciannya, DJIA turun 0,4 persen, S&P500 turun 0,2 persen, dan Nasdaq naik 0,02 persen.
Pasar AS cukup terpengaruh oleh pernyataan pimpinan The Fed Jerome Powell pasca pertemuan lembaganya. Bank sentral AS itu disebut masih memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga acuan yang dipandang perlu untuk menghadapi tekanan inflasi, tanpa mengganggu pasar tenaga kerja dan ekonomi AS.
"Pernyataan tersebut tampaknya diterjemahkan oleh pasar sebagai sinyal bahwa The Fed akan melakukan kebijakan suku bunga yang lebih agresif," tulis Samuel Sekuritas.
Di akhir sesi pertama hari ini, sejumlah bursa saham Asia bergerak turun, antara lain Hang Seng turun 2,57 persen, Kospi turun 2,99 persen, STI turun 0,59 persen, Nikkei turun 2,91 persen dan Shanghai turun 0,88 persen.
Di bursa Indonesia, sebanyak 197 saham menguat, 312 melemah, dan 174 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka jual bersih investor asing sebesar Rp 11,8 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 98,1 miliar.
Saham bank pelat merah Bank BNI (BBNI) yang kemarin melaporkan pertumbuhan laba bersih hingga lebih dari 200 persen yoy pada 2021 kembali menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 117,1 miliar. Capaian itu diikuti BBRI Rp 27,5 miliar dan BMRI Rp 18,1 miliar.
Sementara itu, saham bank lainnya, Bank Jago (ARTO) justru menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini Rp 46 miliar, disusul Bank BCA (BBCA) Rp 41,8 miliar, dan Bukalapak.com (BUKA) Rp 26,5 miliar.
Baca Juga: Samuel Sekuritas: IHSG Kemungkinan Konsolidasi di 6.520-6.650