TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG sudah rebound dari level support 6.550 pada perdagangan kemarin. Namun, Samuel Sekuritas Indonesia melihat indeks masih akan konsolidasi pada perdagangan hari ini.
"Sentimen global masih belum mendukung. Kemungkinan masih konsolidasi di 6.520-6.650," ujar analis Samuel Sekuritas, M Alfatih dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Januari 2022.
Ada tujuh saham yang dicermati pada perdagangan hari ini. Pertama, BBRI yang menguat pada perdagangan kemarin yang menunjukkan kuatnya level support 4.050 sekaligus sebagai batas risiko."Resistance di 4.120-4.170. Support berikutnya di 4.000-3.950," ujar Alfatih.
Berikutnya, BMRI pada perdagangan kemarin berhasil menembus pola konsolidasi di level 7.350 dan ditutup di 7.475. Level 7.350 kini menjadi batas risiko."Sehingga mengubah pola menjadi tren naik dengan target 7.725-7.950," kata dia.
Saham Bank Jago atau ARTO pada perdagangan kemarin menembus pola upchannel sehingga memberi target penurunan ke 14.800. Ada kemungkinan rebound jangka pendek namun merupakan kesempatan lakukan penjualan. Resistance di 16.200-16.500-16.700.
Adapun ADRO pada perdagangan kemarin tertahan di area support 2.100-2.180. Kemungkinan harga saham ini masih konsolidasi di pola tren naik jangka panjang dengan resistance 2.300-2.350. Adapun batas risiko di 2.100 dan buy back 2.010.
Selanjutnya, harga saham TLKM kemarin masih menguat dalam pola uptrend. Resistance di kisaran 4.500-4.700. Batas risiko 4.320, dengan buy back 4.250-4.150.
BRMS pada perdagangan kemarin menguat hingga kisaran target dan trendline jangka pendek. Koreksi sehat hingga 130, dengan resistance di 145-160. Support kuat berikutnya di 127.
Terakhir, harga BBYB kemarin masih melemah, dengan tekanan jual yang melambat. Namun, belum terbentuk akhir tren turun. Sehingga kemungkinan konsolidasi dengan cenderung melemah. Kisaran di 1.650-1.965.
Baca Juga: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Menguat pada Perdagangan Hari Ini