453 Miliar Gigabyte Data Beredar, RI Akan Bikin Kesepakatan Ini di G20

(kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Chair Business 20 Shinta Widjaja Kamdani dan Co Chair Youth 20 Michael Victor Sianipar menghadiri Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021. Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
(kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Chair Business 20 Shinta Widjaja Kamdani dan Co Chair Youth 20 Michael Victor Sianipar menghadiri Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021. Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia bakal mengusung tiga isu prioritas dalam serangkaian pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG), bagian dari agenda di bawah Presidensi G20. Salah satu isu yang diangkat yang terkait arus data lintas batas negara.

"Indonesia saat ini sedang mendorong adanya satu kesepakatan negara-negara G20 untuk perlindungan data," kata Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo, Dedy Permadi, dalam diskusi di Jakarta, Rabu, 26 Januari 2922.

Dedy mengatakan pada 2025 nanti, diperkirakan data yang beredar di seluruh dunia bisa mencapai 453 miliar Gigabyte (GB) per hari. Berdasarkan situasi inilah, Indonesia melalui Kominfo akan mendorong negara anggota G20 untuk memperkecil penyalahgunaan dan serangan terhadap keamanan data yang beredar tersebut.

Isu prioritas kedua yaitu terkait literasi dan kecakapan digital. Nantinya dalam pertemuan ini, Kominfo akan membuat semacam tools kit yang membantu negara anggota untuk melakukan pengukuran yang sama terhadap literasi digital. "Indonesia yang bikin, harapan diimplementasikan di seluruh negara G20," ujarnya.

Dedy mengatakan saat ini masyarakat Indonesia rata-rata menggunakan layanan internet selama 8 jam 25 menit per hari. Tapi saat ini, mayoritas masih digunakan untuk mengakses media sosial dan hiburan.

Tren inilah yang ingin diubah pemerintah dengan menggeser lebih banyak pada aspek produktif seperti untuk usaha online dan yang lainnya. Sehingga ke depan, pemerintah mendorong peningkatan kecakapan digital seperti kemampuan penggunaan analisis big data, kecerdasan buatan, machine learning, internet of thing, hingga keamanan digital.

Dedy pun menyinggung bahwa dua pertiga dari total pengguna internet di Indonesia adalah pemuda. "Kami mengajak pemuda-pemuda Indonesia untuk mulai mengenai kecakapan digital," kata dia.

Lalu yang ketiga yaitu terkait pemerataan akses digital, yang berkaitan dengan konektivitas dan pemulihan pasca pandemi. "Konektivitas itu tidak hanya dimaknai perluasan akses internet, tapi juga konektivitas antar manusia," ujarnya.

Saat ini, kata Dedy, pengguna internet di Tanah Air sudah 2,6 juta orang atau 73,7 persen dari total populasi Indonesia. "Jadi konektivitas dan pemulihan pasca pandemi ini sangat dekat dengan kehidupan kita. Banyak UMKM mengalami kesusahan karena pandemi, tapi setelah jualan online itu, jadi bisa bertahan," kata dia.

Baca: Bahlil: Sampai Ayam Tumbuh Gigi, Tak Mungkin Pendapatan USD 12.000 kalau..

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Larang Impor Baju Bekas, Menteri Teten Masduki: UMKM Siap Pasok Pasar Senen dan Gedebage

5 jam lalu

Pedagang baju bekas di Pasar Senen masih berdagang. Salah satu pembeli, Camelia Syawala, 17 tahun tidak setuju dengan aturan pelarangan penjualan barang bekas. Selain itu, salah satu penjual, Rifai Silalahi meminta pemerintah segera memberi solusi dengan membuat regulasi penjualan thrift secara legal. Desty Luthfiani/TEMPO
Larang Impor Baju Bekas, Menteri Teten Masduki: UMKM Siap Pasok Pasar Senen dan Gedebage

Menteri Teten Masduki mengatakan UMKM siap menggantikan pasokan baju ke Pasar Senen dan Gedebage terkait larangan impor baju bekas.


Terkini: Sri Mulyani Buka Seleksi Dewan Komisioner OJK, Pemerintah Putuskan Impor Beras 2 Juta Ton

6 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. Sri Mulyani menjelaskan sejauh ini prevalensi perokok laki-laki dewasa mencapai 71,3 persen, sehingga membuat Indonesia menduduki peringkat pertama tertinggi di dunia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Sri Mulyani Buka Seleksi Dewan Komisioner OJK, Pemerintah Putuskan Impor Beras 2 Juta Ton

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka seleksi anggota non ex-officio OJK.


Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Asosiasi UMKM: Aturannya Tidak Jelas

10 jam lalu

Warga menunggu waktu buka puasa bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Kamis 23 Maret 2023. Panitia masjid menyiapkan 6.000 porsi takjil untuk buka puasa bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed selama bulan ramadhan. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Asosiasi UMKM: Aturannya Tidak Jelas

Asosiasi UMKM mempertanyakan aturan Jokowi yang melarang ASN buka puasa bersama. Aturan dianggap membingungkan dan merugikan.


Penyidikan Kasus BTS BAKTI Belum Rampung, Kejagung Perpanjang Masa Penahanan Anang Cs

1 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI I Ketut Sumedana saat pemeriksaan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika 2020-2022 di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Maret 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Penyidikan Kasus BTS BAKTI Belum Rampung, Kejagung Perpanjang Masa Penahanan Anang Cs

Tersangka kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur BTS BAKTI ditahan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejagung.


BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor

2 hari lalu

BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor

BNI aktif mendukung peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM dari kota hingga desa


Pembahasan Publisher Rights Masih Berjalan, Kominfo: Kami Selesaikan Secepatnya

2 hari lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong, dalam acara konferensi pers
Pembahasan Publisher Rights Masih Berjalan, Kominfo: Kami Selesaikan Secepatnya

Rencana Perpres Publisher Rights telah mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


8 Tips Agar Bisnis Kuliner Semakin Laris saat Ramadhan

3 hari lalu

Ilustrasi bisnis kuliner. Pixabay
8 Tips Agar Bisnis Kuliner Semakin Laris saat Ramadhan

Anda bisa menambah pundi-pundi Rupiah dengan bisnis kuliner di bulan suci. Simak 8 tips bisnis kuliner laris saat Ramadhan.


Jadikan UMKM Inti Bisnis, BRI Tingkatkan Pemberdayaan

3 hari lalu

Jadikan UMKM Inti Bisnis, BRI Tingkatkan Pemberdayaan

UMKM di Indonesia berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga mencapai 62,55 persen


Larangan Bukber ASN dan Pejabat, Pengamat Sebut Kebijakan Membingungkan

3 hari lalu

Presiden Jokowi (kedua kanan) berbincang dengan Ketua DPD Oesman Sapta Odang (kedua kiri) saat acara berbuka puasa bersama anggota dan pimpinan DPD di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019. Sejak hari pertama puasa Ramadan 1440 Hijriah, Jokowi telah berkali-kali berbuka puasa bersama bareng para pejabat negara. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Larangan Bukber ASN dan Pejabat, Pengamat Sebut Kebijakan Membingungkan

Pengamat kebijakan publik dari PH&H Public Policy Interest Group, Agus Pambagio menilai kebijakan larangan buka bersama atau bukber untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat sebagai hal yang membingungkan.


Terkini: Kronologi Cuitan Pegawai Bea Cukai yang Jadi Viral, Emas Antam Lanjutkan Tren Kenaikan

3 hari lalu

Ilustrasi Bea dan Cukai. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Kronologi Cuitan Pegawai Bea Cukai yang Jadi Viral, Emas Antam Lanjutkan Tren Kenaikan

Seorang pegawai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Widy Heriyanto viral di media sosial Twitter karena komentarnya terhadap warganet.