Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Sukses Bob Sadino, Jadi Kuli Bangunan dan Tawarkan Telur Ayam Door to Door

Reporter

image-gnews
Pengusaha Bob Sadino bertopi koboi duduk dekat kuda di Istal (kandang kuda) Trijaya, Ciganjur, Jakarta Selatan, 1991. dok.TEMPO/ Norman Wibowo
Pengusaha Bob Sadino bertopi koboi duduk dekat kuda di Istal (kandang kuda) Trijaya, Ciganjur, Jakarta Selatan, 1991. dok.TEMPO/ Norman Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Mustari Sadino atau biasa dipanggil dengan nama Bob Sadino adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis dalam bidang pangan dan peternakan. Ia dikenal sebagai pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick.

Selain itu, Bob Sadino banyak dikenal sebagai seorang yang santai. Hal ini terlihat dari caranya berpakaian yang seringkali mengenakan kemeja lengan pendek yang dipadukan dengan celana pendek. Gaya berpakaiannya ini sudah menjadi ciri khas dari seorang Bob Sadino.

Bob Sadino lahir pada 9 Maret 1933, di sebuah keluarga yang berkecukupan dan ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Selepas orang tuanya meninggal, Bob Sadino mewarisi seluruh harta kekayaan orang tuanya karena saudara-saudara kandungnya sudah dianggap hidup mapan.

Harta warisan tersebut oleh Bob Sadino untuk biayanya keliling dunia dan singgah di beberapa negara, antara lain Belanda dan Jerman. Saat menetap di Belanda, ia bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada 1967, Bob Sadino bersama keluarganya kembali ke Indonesia dan ia membawa dua unit Mercedes miliknya dan salah satu mobilnya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Selain itu, Bob Sadino juga menjadi karyawan di PT Unilever dan Bob Sadino merasa bahwa ia tidak nyaman bekerja di Unilever dan akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari Unilever dan memutuskan untuk terjun ke dalam dunia usaha.

Usaha pertama yang dijalani oleh Bob Sadino adalah usaha rental mobil. Saat itu, ia menyewakan Mercedes miliknya dan ia merangkap menjadi supir. Sayang, ketika itu ia mendapatkan kecelakaan dan berakibat pada mobilnya yang rusak parah. Karena tak memiliki uang untuk memperbaiki mobilnya tersebut, Bob Sadino beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan dengan upah Rp 100.

Pada suatu hari, Bob Sadino disarankan oleh seorang temannya untuk mencoba berbisnis telur ayam. Bob Sadino tertarik dan mencoba untuk mengembangkan usaha peternakan ayam. Saat itu, Bob Sadino adalah orang yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya di Indonesia dan Bob Sadino menjual produk-produknya secara door to door.

Pada awalnya, produk-produk yang dijual Bob Sadino hanya dikenal oleh para ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, tetapi lama-kelamaan sudah banyak orang yang semakin mengenal produk-produk yang dijual oleh Bob Sadino. Hal ini membuat usaha Bob Sadino semakin berkembang.

Bob Sadino dikenal sebagai orang pertama yang menggunakan penanaman hidroponik di Indonesia. Bahakan, pada 1985, disebutkan bahwa perusahaan milik Bob Sadino per bulannya bisa menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton.

Bob Sadino pengusaha yang sukses, ia mendirikan Kem Chicks pada 1970 di Kemang, Jakarta Selatan. Kem Chicks ini dirancang seperti supermarket yang menyediakan berbagai produk pangan impor dengan pangsa utamanya para ekspatriat dan kelas menengah atas. Pada 19 Januari 2015, Bob Sadino wafat pukul 18.05 karena komplikasi penyakit yang dideritanya, di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia dimakamkan di TPU Jeruk Purut.

EIBEN HEIZIER

Baca: Kisah Bob Sadino Jatuh Bangun Membangun Bisnis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

9 hari lalu

Dari kanan Commercial Director PT Cemindo Gemilang Tbk Surindro Kalbu Adi dan General Manager Sales & Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk Oza Guswara dalam acara halal bihalal Semen Merah Putih di Aroem Restoran, Jakarta Pusat pada Selasa, 7 Mei 2024. (TEMPO | Desty Luthfiani)
Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

13 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

19 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

20 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

20 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

50 hari lalu

Hanko, Finlandia. Unsplash.com/Hayffield L
Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?


Mengenal Skala MMI, Satuan Kekuatan Gempa Selain Skala Richter

54 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Mengenal Skala MMI, Satuan Kekuatan Gempa Selain Skala Richter

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) dikenal sebagai satuan yang digunakan saat bencana gempa bumi untuk mengukur kekuatannya.


Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

58 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun


7 Rekomendasi Restoran Kemang untuk Bukber yang Nyaman dan Enak

14 Maret 2024

Ilustrasi restoran Kemang untuk bukber. Foto: Canva
7 Rekomendasi Restoran Kemang untuk Bukber yang Nyaman dan Enak

Berikut rekomendasi restoran di Kemang untuk bukber bersama keluarga atau sahabat. Selain tempatnya nyaman, makanannya pun enak.


Tips Membangun Rumah di Daerah Tropis agar Tahan Lama

5 Maret 2024

Ilustrasi Kuli Bangunan / Ilustrasi Bangun Rumah. REUTERS/Tim Wimborne
Tips Membangun Rumah di Daerah Tropis agar Tahan Lama

Berikut yang perlu menjadi perhatian apabila ingin membangun rumah di daerah tropis agar awet dan kokoh menurut arsitek.