Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Silicon Valley, Rumah Bagi Perusahaan Digital Raksasa

Reporter

Silicon Valley, Amerika Serikat/Booking.com
Silicon Valley, Amerika Serikat/Booking.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBukit Algoritma yang sering dibahas Budiman Sudjatmiko terinspirasi dari Silicon Valley. Tempat perusahaan teknologi raksasa berkumpul. Berawal dari inisiasi alumni Universitas Stanford, menjadikan sebuah lokasi sebagai wadah melek teknologi dan penelitian. Lalu, apa itu Silicon Valley dan dimana letaknya?

Silicon Valley terletak di San Francisco, California, Amerika Serikat. Nama Silicon Valley diciptakan oleh Ralph Vaerst pada tahun 1970-an. Sejak awal abad ke-20, Silicon Valley sudah menjadi kediaman bagi perusahaan yang bergerak dibidang teknologi. Berawal dari perusahaan yang bergerak pada radio, televisi, dan teknologi militer. Melansir laman archive.icann.org, saat ini perusahaan teknologi raksasa menjadikan kawasan ini sebagai rumah seperti Apple, eBay, Facebook, Google, Cisco, dan lainnya. 

Melansir laman britannica.com, Universitas Stanford memiliki peranan penting pada perkembangan Silicon Valley. Pada 1951, Frederick E. Terman, seorang insinyur listrik lulusan Universitas Stanford, menciptakan Taman Industri Stanford untuk menyewakan lahan bagi para perusahaan di tanah universitas secara eksklusif. 

Lalu perusahaan seperti Lockheed Corporation, General Electric Company, Hewlett-Packard Company, mendiami tempat tersebut dan berkembang menjadi perusahaan besar. Awalnya lokasi ini diisi oleh perusahaan dari manufaktur komputer. Kemudian berkembang pada bidang lain, seperti penelitian, pengembangan, pemasaran produk, dan perangkat lunak (software) komputer. 

Penempatan perusahaan di kawasan kampus menciptakan simbiosis mutualisme. Sebab, profesor dapat berkonsultasi dengan pelaku di lapangan, peneliti industri mengajar kursus di kampus, serta perusahaan dapat merekrut siswa terbaik.

Seiring berjalannya waktu, banyak perusahaan lain yang mendirikan bangunan di wilayah ini. Ekosistem yang berjalan di Silicon Valley memungkinkan untuk mendirikan perusahaan, menyewa tempat, merekrut staf, dan menjalankan bisnis dalam hitungan waktu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan di Silicon Valley terus menyerap tenaga kerja. Pada 1959-an, sebanyak 18.000 orang bekerja di daerah ini. Pada 1971, meningkat hingga 117.000 orang. Pada 1990, terdapat 268.000 orang bekerja di perusahaan daerah ini. Pada 1992-1999, terjadi penambahan pekerja sebanyak 230.000 orang. Pertumbuhan yang pesat ini berdampak pada perkembangan populasi di California utara.

Pada September 2019 menunjukkan, total karyawan dari 4 perusahaan besar di Silicon Valley seperti Apple, Google. Amazon, dan facebook itu berjumlah 1.044.000 orang, naik 20 persen dari tahun sebelumnya.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Silicon Valley Tak Unggul Segalanya di Amerika, Simak Survei Tech Hub ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Apa Saja Pembaruan Google Bard?

2 jam lalu

Google Bard.
Apa Saja Pembaruan Google Bard?

Google meningkatkan keakuratan respons Bard terhadap soal kata dan matematika berbasis komputasi sekitar 30 persen


OJK: 24 Fintech P2P Lending dalam Pengawasan Khusus

23 jam lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
OJK: 24 Fintech P2P Lending dalam Pengawasan Khusus

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan ada 24 perusahaan fintech atau financial technology peer to peer atau P2P lending yang sedang diawasi secara khusus. Apa sebabnya?


Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

3 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

Howard County Public School System adalah satu dari sejumlah sekolah distrik yang memutuskan mengambil langkah hukum terhadap perusahaan media sosial.


Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo

4 hari lalu

Google Doodle Sulianti Saroso pada Rabu, 10 Mei 2023. Foto: Tangkapan layar Google
Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo

Logo Google biasanya akan berubah sebagai bentuk merayakan hari atau sosok tertentu yang disebut Google Doodle, lalu apakah itu?


Inilah Sederet Fitur Baru Android dan Smartwatch yang akan Diluncurkan Google

5 hari lalu

Android 14. Foto : Google
Inilah Sederet Fitur Baru Android dan Smartwatch yang akan Diluncurkan Google

Google akan segera merilis sederet fitur baru di ponsel Android dan smartwatch yang didukung WearOS. Apa saja fitur baru tersebut?


Surat Terbuka Peneliti dan Eksekutif: Risiko AI Setara Pandemi dan Perang Nuklir

5 hari lalu

ChatGPT. Foto : OpenAI
Surat Terbuka Peneliti dan Eksekutif: Risiko AI Setara Pandemi dan Perang Nuklir

Peringatan datang dari 350 peneliti dan eksekutif perusahaan AI terkemuda, termasuk dari OpenAI dan DeepMind.


Terkini: Sebab KAI Turunkan Paksa Penumpang Kereta, 27.000 Pekerja Diserap Saat Produksi Jet Tempur KF-21

6 hari lalu

Sejumlah penumpang berjalan setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis 5 Mei 2022. PT KAI mencatat pada H+2 Ramadhan sebanyak 14.700 pemudik kembali ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen, sementara 14.900 lainnya kembali melalui Stasiun Gambir. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Terkini: Sebab KAI Turunkan Paksa Penumpang Kereta, 27.000 Pekerja Diserap Saat Produksi Jet Tempur KF-21

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Sabtu siang, 3 Juni 2023, dimulai dari alasan PT KAI menurunkan paksa penumpang kereta.


Indonesia akan Serap 27 Ribu Tenaga Kerja saat Produksi Massal Jet Tempur KF-21

6 hari lalu

Prototipe varian tandem jet tempur generasi terbaru Korea Selatan, KF-21 Boramae, melakukan penerbangan perdananya pada 20 Februari 2023. Pesawat prototipe dengan nomor ekor 004 ini mengudara selama 34 menit dimulai dari pukul 11.19 hingga pukul 11.53. Instagram/Dapa_Korea_official
Indonesia akan Serap 27 Ribu Tenaga Kerja saat Produksi Massal Jet Tempur KF-21

Proyek bersama pengembangan jet tempur KF-21 Boramae antara Indonesia dan Korea Selatan sudah di tahap EMD sebelum siap diproduksi massal


Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

6 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

DPR Negara Bagian California meloloskan RUU yang ditentang Meta itu ke Senat dalam voting 46:6 yang dilakukan Kamis, 1 Juni 2023.


Ponsel OnePlus 12 Tengah Digarap, Ini Bocoran Terbarunya

8 hari lalu

OnePlus 11 Jupiter Rock. gsmarena.com
Ponsel OnePlus 12 Tengah Digarap, Ini Bocoran Terbarunya

OnePlus 12 diprediksi hadir dengan resolusi quad-HD dengan refresh rate 120Hz.