"Ini karena PPKM sehingga tidak terjadi pertumbuhan harga, malah yang terjadi deflasi. Jadi ini juga berkaitan dengan kesejahteraan peternak dan letani," kata Lutfi.
Lutfi menjamin kini harga telur stabil mendekati harga acuan di level Rp 24 ribu per kilogram. Namun ia khawatir akan adanya peluang amblasnya harga telur di bawah harga acuan beberapa waktu mendatang.
"Ketakutan kami, harga telur akan turun di bawah harga Rp 24 ribu," ucapnya.
Tak hanya diprotes karena harga telur dan cabai, Lutfi menerima kritik akibat harga minyak goreng melejit pada Desember 2021 hingga Januari 2022 mencapai lebih dari Rp 20 ribu per liter. Kenaikan harga minyal terjadi akibat melambungnya harga acuan crude palm oil (CPO).
Pemerintah, kata Lutfi, akan mengedarkan minyak goreng kemasan bersubsidi sebagai solusi terhadap kenaikan harga minyak. Minyak subsidi kemasan sederhana akan dijual seharga Rp 14 ribu per liter.
Dalam enam bulan ke depan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 3,6 triliun untuk menutup gap harga minyak. Adapun total pasokan minyak yg disediakan untuk masyarakat sebanyak 1,2 miliar liter.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Menteri Lutfi Targetkan Distribusi Minyak Goreng Rp 14 Ribu pada Pekan Depan