TEMPO.CO, Jakarta -Indeks harga saham gabungan atau IHSG masih berpotensi naik pada Selasa, 11 Januari 2022 dengan dorongan sejumlah saham.
Pada Senin, 10 Januari 2022, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup turun 0,15 persen ke level 6.691,12. Di sepanjang hari perdagangan, indeks komposit bergerak pada rentang 6.689-6.725.
William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan kondisi pergerakan IHSG saat ini terlihat lebih bersifat konsolidatif dengan potensi kenaikan jangka pendek yang masih terbuka.
"Jika resisten level terdekat dapat ditembus maka IHSG berpeluang untuk meraih level tertinggi sepanjang masanya kembali," paparnya dalam publikasi riset.
Hal tersebut tentunya ditunjang oleh beberapa faktor diantaranya arus capital inflow yang terlihat mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia, serta masih kuat dan stabilnya fundamental perekonomian Indonesia.
William memprediksi hari ini IHSG berpotensi naik dan bergerak dalam rentang 6.518-6.725. Rekomendasi saham pilihannya adalah UNVR, BBNI, ITMG, LSIP, SMRA, AKRA, JSMR.
Baca Juga: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Bisa Dekati 6.850, Jika...
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.