TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan indeks harga saham gabungan atau IHSG bakal menembus rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high pada pekan depan. Hal ini didorong oleh saham-saham batu bara.
Pada akhir perdagangan sesi kedua kemarin, IHSG ditutup menguat di level 6.701,31. “IHSG dalam waktu dekat bisa ke 6.750 ke level all time high,” ujar William, Jumat, 7 Januari 2022.
Namun begitu, usai rekor itu tercapai, ia memperkirakan bakal ada koreksi. Oleh karena itu, William menyebut titik itu sebagai level resistensi pertama yang dia tetapkan.
Sejauh ini, kata William, sentimen positif yang menopang pergerakan indeks komposit adalah agresivitas investor asing dan juga kenaikan harga komoditas. Kenaikan harga Terutama komoditas di antaranya adalah batu bara setelah ramai soal pelarangan ekspor batu bara oleh pemerintah sejak awal tahun.
Oleh karena itu, William merekomendasikan investor untuk masuk ke saham-saham pertambangan yang kini menarik. Sejumlah emiten saham pertambangan yang dimaksud adalah PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Sat Nusapersada Tbk. (PTSN).
William menargetkan harga saham ADRO bisa naik ke level Rp 2.700, PTBA Rp 3.000 sampai dengan Rp 3.300, UNTR Rp 25.000 dan PTSN Rp 340.
Sementara itu, William memperingatkan investor untuk waspada karena kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat atau The Fed bisa menjadi sentimen negatif.
Terkait sentimen The Fed ini, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan kenaikan suku bunga bakal mempengaruhi selera investor asing. Sebab, ada kemungkinan para investor menarik dana di pasar negara berkembang untuk kembali ke Amerika Serikat.
Meski demikian, Laksono yakin setimen negatif itu hanya bersifat sementara. “Taper tantrum akan memberi dampak ke seluruh dunia, tetapi karena pernah terjadi dampaknya akan lebih ringan dan sosialisasi yang kali ini lebih bijak,” ujarnya.
BISNIS
Baca: Terpopuler Bisnis: Faisal Basri soal Salah Diagnosis Ekonomi, NFT Masuk SPT
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.