TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyebutkan dibutuhkan langkah yang tak biasa untuk mencapai target produksi minyak dan gas bumi yang dipatok pemerintah sebelumnya.
"Saya mengajak seluruh insan hulu migas untuk berjuang bersama dalam mengeksekusi rencana kerja yang telah kita susun bersama," ujar Dwi dalam keterangan yang dikutip, Selasa, 4 Januari 2022.
Pemerintah Indonesia sebelumnya telah menetapkan target jangka pendek di subsektor hulu minyak dan gas bumi berupa produksi 703 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan gas bumi 5.800 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) sepanjang 2022.
Industri hulu minyak dan gas bumi, kata Dwi, masih akan memegang peran strategis dalam pembangunan nasional sejalan dengan tren transisi energi.
Selain sebagai sumber energi dan bahan baku industri ataupun sumber penerimaan negara, industri migas juga merupakan lokomotif penggerak perekonomian nasional dengan menciptakan efek berganda dan terus berupaya meningkatkan kapasitas nasional.
Agar bisa mencapai target produksi jangka pendek itu, SKK Migas berkomitmen akan mengawal pengeboran 900 sumur pengembangan pada tahun ini agar pelaksanaannya bisa berjalan baik dan tidak ada kendala.
Adapun 900 sumur pengembangan untuk tahun ini berasal dari hasil pembahasan work, program & budget (WPnB), kesepakatan tambahan, dan rencana program filling the gap.
Hasil WPnB ada 790 sumur pengembangan, kemudian 10 tambahan sumur pengembangan dan potensi 100 sumur pengembangan dari survei Full Tensor Gravity Gradiometry (FTG).
Pemerintah kini telah memberikan dukungan dan sangat terbuka untuk mempercepat monetisasi lapangan-lapangan minyak dan gas bumi yang ada. Dengan begitu, potensi energi migas dapat diambil sepenuhnya untuk mendukung penerimaan negara dan modal pembangunan.
ANTARA
Baca: Alokasi Anggaran untuk Ibu Kota Negara di APBN 2022 Belum Jelas, Ini Sebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.