TEMPO.CO, Jakarta -Pergerakan penumpang selama mudik Natal dan tahun baru 2022 mendorong peningkatan pendapatan PT Angkasa Pura II (Persero). Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan akhirnya mencapai laba operasional setelah pendapatan dari sisi penjualan tiket penumpang nyaris 20 bulan anjlok.
“Sejak pertama kali pandemi Covid-19 sampai 18-19 bulan, situasi (operating profit) selalu negatif. Sekarang operating profit kita sejak November sudah positif, EBITDA juga positif, walau net income masih struggling,” ujar Awaluddin saat ditemui di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis, 30 Desember 2021.
Situasi penjualan tiket membaik karena kepercayaan masyarakat terhadap transportasi umum mulai pulih pasca-penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. Di sisi lain, kebijakan pemerintah yang membuka peluang masyarakat untuk tetap melakukan pergerakan pada masa libur akhir tahun turut menjadi pendorong terjadinya pertumbuhan kinerja perusahaan.
Tren meningkatnya jumlah pergerakan penumpang, ujar Awaluddin, menunjukkan indikasi bahwa pendapatan dari sisi aero mulai pulih. Sampai akhir Desember 2021, pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura II sudah mencapai 68-70 persen dari total jumlah penumpang pada akhir 2019 atau sebelum pagebluk.
Adapun pemulihan angkutan penerbangan di lingkup perseroan, Awaluddin melanjutkan, terbantu oleh kekuatan lalu-lintas domestik. Pangsa pasar domestik saat ini menguasai 78 persen pergerakan penumpang di seluruh bandara milik Angkasa Pura II.
“Dibandingkan dengan rute internasional, porsinya hanya 22 persen walau pax spending internasional tiga kali lipat. Tapi kan kita sudah terbiasa dengan pola 78-22 itu (porsi pangsa pasar),” ujar Awaluddin.
Baca Juga: Garuda Proyeksikan Trafik Penumpang Tumbuh 27 Persen di Natal dan Tahun Baru
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.