TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat tetap tenang, menggunakan BBM dan LPG sesuai kebutuhan, serta tidak melakukan pembelian secara berlebihan, karena pasokan energi tersedia aman dan mencukupi. Hal itu merespons ihwal pesan yang menyebar luas di masyarakat tentang imbauan isi penuh tangki bensin mulai 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan. Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena kami yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis Kamis, 23 Desember 2021.
Menurutnya, saat ini Pertamina memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru dan dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center) yang memonitoring 24 jam dan menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, termasuk berkoordinasi dengan Pemda dan pihak aparat.
"Ini juga dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina," ujar dia.
Pertamina menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU di masa Natal dan Tahun Baru 2022.
"Serta seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun non subsidi memenuhi kebutuhan energi masyarakat," ujar Fajriyah.
Selain itu, Pertamina menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan, seperti 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular.
Serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan LPG Siaga. Dia juga mengatakan Pertamina menyiagakan layanan di 68 DPPU untuk memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan. “Dengan kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang bersama keluarga,” ujarnya.
HENDARTYO HANGGI
Baca: Digugat Rp 1 T, BRI Sebut Sudah Minta Nasabah Kembalikan Dana Salah Transfer
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.