TEMPO.CO, Tangerang -Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-145 rute Padang- Batam terpaksa kembali ke landasan bandara Internasional Minangkabau Padang setelah 15 menit mengudara.
"Pendaratan kembali dilakukan sesuai prosedur dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro keterangan tertulisnya, Selasa 14 Desember 2021.
Dia memastikan sebelum keberangkatan, awak pesawat dan teknisi sudah melakukan pemeriksaan pada armada tersebut (pre flight check) dan dinyatakan layak serta aman dioperasikan (airworthy for flight).
Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LQR, membawa tujuh awak pesawat dan 196 penumpang lepas landas dari Bandar Udara Internasional Minangkabau menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Senin 13 Desember sekitar pukul 13.53 dan dijadwalkan tiba pukul 14.55 WIB.
Namun, setelah 15 menit mengudara pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB) ke Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang. "Dikarenakan ada salah satu indikator pada kokpit yang menunjukkan pengatur tekanan udara dalam kabin pesawat ada indikasi gangguan, sehingga segera dilakukan pengecekan," ujar Danang.
Danang mengatakan keputusan pilot sudah tepat, untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Masker oksigen diturunkan untuk dipergunakan oleh penumpang.