4. 6 Fakta Mengenai Insiden Pilar Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Timpa Ekskavator
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kembali jadi sorotan publik setelah adanya insiden pilar penyangga relnya menimpa ekskavator saat dirobohkan pada Ahad pekan lalu, 5 Desember 2021.
Pekerjaan itu hanya satu dari enam pilar yang mesti dirobohkan dan dibangun kembali lantaran dibangun di titik yang kurang presisi dari rencana. Rencananya pilar itu akan dibangun kembali di titik yang lebih presisi.
"PT KCIC tidak menolerir adanya kesalahan konstruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan," ujar Dwiyana dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Desember 2021.
Berikut ini adalah sejumlah fakta mengenai insiden tersebut.
a. Pembangunan melenceng dari titik yang ditentukan
Dwiyana menyatakan allignment atau jalur dari pilar penyangga rel kereta cepat Jakarta-Bandung itu bergeser dari titik yang ditentukan, sehingga harus diperbaiki posisinya.
"Allignment pier hanya boleh bergeser plus minus 20 milimeter atau 2 sentimeter, sesuai Standar Perkeretaapian China (TB 10601-2009)," ujar Dwiyana kepada Tempo, Jumat dinihari, 10 Desember 2021.
Baca berita selengkapnya di sini.