Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggunaan Cloud Diprediksi Naik 200 Persen Lebih, Lintasarta Incar Pasar Startup

image-gnews
General Manager Corporate Secretary Lintasarta, Ade Kurniawan, dalam media gathering di Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Tempo/Fajar Pebrianto
General Manager Corporate Secretary Lintasarta, Ade Kurniawan, dalam media gathering di Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aplikanusa Lintasarta atau yang biasa dikenal Lintasarta, salah satu perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan pusat data di Tanah Air, melihat prospek bisnis dan penggunaan cloud atau komputasi awan akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Lintasarta yang selama ini sudah menggarap pasar instansi pemerintahan dan perbankan, kini berancang-ancang menyasar pasar startup.

"Memang volumenya (kebutuhan) tidak sebesar perbankan atau pemerintahan, tapi jumlahnya banyak," kata General Manager Corporate Secretary Lintasarta Ade Kurniawan dalam media gathering di Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021.

Ade belum merinci berapa besar permintaan cloud yang ada di bisnis startup. Tapi secara umum, Lintasarta mencatat mencatat bisnis cloud ini juga sangat potensial karena sejumlah perusahaan mengalami peningkatan performa setelah menerapkan sistem cloud computing secara optimal.

Lintasarta memperkirakan nilai penggunaan cloud di Indonesia bakal meningkat Rp 27,3 triliun atau melonjak hingga 201,8 persen pada 2025. Sementara, peningkatan Compound Annual Growth Rate (CAGR) atau rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 31,8 persen di 2025 nanti, dari Rp 9,1 triliun pada 2021.

Itulah sebabnya Lintasarta meluncurkan Cloudeka pada September lalu, yang menjalani salah satu produk cloud di Tanah Air. Lewat Cloudeka ini, Lintasarta memberikan layanan cloud end-to-end, yang lebih lengkap dari layanan cloud yang selama ini sudah diberikan Lintasarta selama 10 tahun terakhir. "Jadi ini semacam re-launching dengan varian layanan yang lebih luas," kata dia.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan Cloud, Ade menyebut di saat yang bersamaan permintaan akan security atau keamanan jaringan juga ikut naik. "Karena user merasa perlu mengamankan jaringan mereka, tahun depan ini yang akan berkembang pesat juga," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh sebab itu, Lintasarta pun juga akan fokus menggarap bisnis keamanan jaringan ini dalam beberapa tahun ke depan. Menurut Ade, pasarnya sebenarnya sama yaitu seperti konsumen di instansi pemerintahan, perbankan, sampai startup.

Menurut Ade, kenaikan permintaan akan keamanan jaringan pun tak lepas dari beberapa kebocoran data yang terjadi beberapa waktu terakhir. "Jadi awareness-nya meningkat," kata dia.

Baca: Garuda Resmi Berstatus PKPU, Dirut Tegaskan Bukan Proses Kepailitan, tapi...

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.


Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

CEO Microsoft, Satya Nadella, berjalan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

3 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

7 hari lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

8 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat meresmikan pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Makassar, di Gowa, Kamis 1 Februari 2024.
Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

8 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

8 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

10 hari lalu

Posko Telkomsel Siaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung hadir untuk memenuhi kebutuhan solusi konektivitas pelanggan yang  melakukan perjalanan mudik di pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

11 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.