TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster akan berjalan paralel di semua provinsi di Tanah Air mulai Januari 2022. Ia menyebutkan tidak ada wilayah tertentu yang jadi prioritas dalam pelaksanaan program tersebut.
"Nggak ada provinsi (prioritas), langsung paralel semuanya," kata Luhut usai membuka Health Business Gathering 2021 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 3 Desember 2021.
Adapun vaksin Covid-19 penguat itu akan diperoleh sebagian masyarakat Indonesia secara gratis dan sebagian lagi berbayar. "Rakyat kita kelas bawah tidak bayar atau gratis, itu kira-kira 100 juta orang. Yang lainnya bayar. Saya pasti bayar, lah," ucapnya.
Lalu, berapa harga vaksin penguat yang berbayar tersebut?
Luhut menyatakan, saat ini harga pasti untuk vaksin booster berbayar masih dihitung oleh Kementerian Kesehatan. "Semuanya dianjurkan, diwajibkan untuk mendapatkan booster atau suntik ketiga," katanya.
Merespons pernyataan Menteri Luhut itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan ancer-ancer kisaran harga vaksin booster berbayardi bawah Rp 300 ribu. "Mulainya tapi dari Pak Luhut ya, dari umur-umur Pak Luhut," tutur Budi Gunadi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya menyebutkan, bila dilihat dari skemanya, vaksin Covid-19 penguat diharapkan biayanya secara mandiri oleh masyarakat