Di masa mendatang, Sri Mulyani memprediksi harga CPO masih akan dinamis mengikuti perkembangan kondisi perekonomian global. Oleh sebab itu, pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mendukung hilirisasi agar bisa mencapai harga yang stabil.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono yakin tren permintaan minyak kelapa sawit bakal terus meningkat dan didorong oleh krisis energi di sejumlah negara. Dia mengatakan minyak sawit bisa menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan energi dengan kehadiran biofuel.
Permintaan minyak nabati juga akan naik seiring masuknya fase pemulihan di berbagai negara. "Permintaan diperkirakan akan terus naik terutama karena krisis energi di sejumlah negara,” kata Joko.
Berdasarkan data Gapki, konsumsi domestik CPO terus naik pada tahun ini 2021 dibandingkan dengan 2020 meski terdapat penurunan pada pemakaian untuk biodiesel. Sampai September 2021, konsumsi CPO untuk biodiesel berjumlah 5,22 juta ton, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sejumlah 5,50 juta ton.
Adapun konsumsi CPO untuk pangan tumbuh dari 6,29 juta ton pada Januari sampai September 2020 menjadi 6,92 juta ton pada periode yang sama di 2021. Sementara serapan lokal CPO untuk oleokimia juga naik dari 1,12 juta ton menjadi 1,57 juta ton.
BISNIS
Baca: Erick Thohir Tanggapi Ahok Soal Proyek BUMN Merugikan: Tolong Review Pertamina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.