TEMPO Interaktif, Jakarta: Pasokan bensin premium di Jakarta dan sekitarnya berkurang 36,4 persen karena pompa bensin mengurangi permintaan kepada Pertamina. Pompa bensin melakukan ini untuk mencegah kerugian saat harga turun pada 15 Januari mendatang.
Juru bicara PT Pertamina, Anam Rizkani Noor, lewat siaran pers para Jumat (2/1), mengatakan bahwa permintaan pompa bensin di Jakarta dan sekitarnya biasanya mencapai 11 kiloliter tapi sekarang hanya 7 kiloliter.
Meski jumlah bensin premium di pompa bensin berkurang lebih dari sepertiga di Jakarta dan sekitarnya, tapi Anam menyatakan persediaan bahan bakar di seluruh Indonesia cukup untuk setidaknya 20 hari. "Pendistribusian berjalan normal," katanya.
Ia juga menyatakan Pertamina mulai memberlakukan sistem teknologi informasi baru untuk penjualan bahan bakar dari depot pemegang monopoli penjualan bensin premium ini dengan pompa bensin.
"Antisipasi telah disiapkan jika dalam penyesuaian sistem baru ini terjadi gangguan. Kami jamin pelayanan konsumen tetap dipenuhi dengan baik," tambah Anang.
SORTA TOBING