TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait alias Edo menanggapi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 3 yang akan berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Edo mengatakan perusahaannya belum bisa menghitung dampak langsung bagi pemesanan tiket.
“Saat ini data belum bisa bicara karena orang mau bepergian itu banyak yang beli tiketnya dekat-dekat hari mau berangkat,” ujar Edo saat dihubungi pada Rabu malam, 23 November.
Karena belum terlihat permintaan penerbangan pada akhir tahun, Edo mengatakan Lion Air belum memutuskan ihwal penyesuaian frekuensi perjalanan. Lion Air sampai saat ini tidak memiliki rencana untuk mengurangi frekuensi atau menambah jadwal penerbangan menjelang libur pada Desember mendatang.
“Kami tidak ada rencana (menambah atau mengurangi),” ujar Edo.
Pemerintah baru saja mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021. Melalui beleid itu, pemerintah membatasi pergerakan masyarakat, seperti kapasitas kunjungan di pusat belanja maksimal 50 persen, menekan kunjungan di tempat wisata, melarang mudik, meniadakan cuti untuk pegawai negeri sipil dan pegawai BUMN, hingga melarang adanya kegiatan yang menimbulkan keramaian.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan pemerintah perlu mewaspadai adanya ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19 setelah munculnya tren kenaikan kasus virus corona di pelbagai negara.
“Hati-hati. Saya ingin ingatkan kembali di Eropa, Amerika, (Covid-19) sedang tinggi-tingginya. Muncul gelombang satu, dua, tiga, dan empat,” ujar Jokowi.
Jokowi menuturkan, pemerintah ingin memastikan penyebaran virus corona di Indonesia yang telah terkendali dapat terjaga. Itulah sebabnya, kata dia, pemerintah membatasi mobilisasi masyarakat selama libur akhir tahun lewat PPKM Level 3 agar pemulihan dari sisi kesehatan dan ekonomi cepat tercapai.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Sambut Nataru dengan PPKM Level 3, Begini Aturan Tahun Baru di Mall
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu