TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan menteri-menterinya untuk mengantisipasi fenomena commodity super-cycle atau siklus komoditas. Siklus ini menunjukkan periode tertentu di mana harga-harga komoditas melonjak tinggi secara signifikan.
Jokowi menyebut komoditas unggulan ekspor Indonesia saat ini sedang melonjak tinggi akibat siklus ini. Akan tetapi, Jokowi mengingatkan bahwa periode ini tidak akan bertahan lama.
"Ini umumnya berlangsung, biasanya hanya 18 bulan," kata dia di Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 17 November 2021. Untuk itu, Jokowi meminta agar penguatan terhadap industri pengolahan berorientasi ekspor harus segera dilakukan,
Sebelumnya, beberapa komoditas sudah terpantau mengalami kenaikan harga dalam beberapa waktu terakhir. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) misalnya, menetapkan harga batu bara acuan (HBA) pada November 2021 mencapai US$ 215,63 per metrik ton
Angka ini naik 33 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bila dibandingkan dengan Januari 2021, angkanya sudah naik 2 kali lipat lebih. Saat itu, HBA ditetapkan sebesar US$ 75,84 per metrik ton.