TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty mengatakan peningkatan pemeriksaan kesehatan rutin menopang laba perseroan melesat 318 persen pada kuartal III 2021.
Laba bersih emiten berkode saham PRDA itu pada kuartal III 2021 mencapai Rp 511,08 miliar, sementara periode yang sama tahun sebelumnya Rp 122,27 miliar.
"Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada kuartal III 2021 ditopang oleh peningkatan permintaan pemeriksaan kesehatan, terutama pemeriksaan tes rutin untuk cek kesehatan secara umum dan tes esoterik termasuk tes genomik yang mengalami pertumbuhan cukup baik," kata Dewi dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Perseroan mencetak peningkatan pendapatan bersih sebesar 65,6 persen menjadi Rp 1,99 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,2 triliun.
Margin laba bersih dan margin EBITDA masing-masing mengalami peningkatan menjadi sebesar 61,9 persen dan 37,4 persen.
Hingga September 2021, Prodia telah melayani 13,7 juta pemeriksaan kesehatan dengan komposisi lebih dari 80 persen terdiri dari tes esoterik (tes khusus/baru) dan tes rutin, serta 18 persen pemeriksaan terkait Covid-19 dan pemeriksaan kesehatan lainnya.